Lumajang,(DOC) – Normalisasi Kali Asem merupakan upaya preventif pemerintah kabupaten (Pemkab) Lumajang untuk mencegah banjir akibat laupan air sungai.
Pengerjaan normalisasi Kali Asem khususnya sekitaran jembatan Jagalan yang rusak tengah di lakukan oleh jajaran Pemkab Lumajang, Jawa Timur..
“Normalisasi sedang kami lakukan. Kami juga akan membuka jalan bagi alat berat. Hari ini, alat berat sudah siap, tapi masih menuju ke hulu terlebih dulu. InsyaAllah, kami akan segera kerahkan alat berat ke sini (Jembatan Jagalan, red),” ujar Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni. Saat meninjau lokasi sungai Kali Asem, sekitar Jembatan Jagalan Kelurahan Rogotrunan, Kamis(25/4/2024).
Pj. Bupati-pun menargetkan 4(empat) bulan pekerjaan normalisasi Kali Asem selesai. Penyelesaian pekerjaan tepat waktu sangat penting, karena sungai Kali Asem membentang hampir di seluruh wilayah perkotaan Lumajang.
“Kami memperkirakan waktu sekitar 4 bulan. Mengingat panjang sungai melintasi berbagai wilayah di Kota Lumajang. Termasuk arah Dam Boreng,” katanya.
Upaya penanganan infrastruktur lainnya yang terkena dampak banjir juga di lakukan. Sekaligus pembenahan kerusakan tanggul di sungai Kali Asem, Kelurahan Rogotrunan dan Kelurahan Citrodiwangsan.
Pemasangan bronjong darurat dari karung pasir dan sesek bambu, telah di kerjakan untuk memperkuat tanggul yang rusak.
“Kami juga telah melakukan perbaikan tanggul bantaran sungai yang rusak. Saat ini, tanggul di perkuat dengan sak pasir untuk sementara. Nanti akan di pasang sesek (anyaman bambu) untuk memperkuat tanggul agar tak jebol lagi,” pungkasnya.(mam/r7)