D-ONENEWS.COM

Pengusaha Muda Ingin Wujudkan Pendidikan Gratis di Jatim, Cita-cita Politiknya

Surabaya,(DOC) – Terpilihnya Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc. sebagai Wakil Gubernur Jatim, nampaknya menjadi inspirasi bagi generasi milenia untuk turut terjun di dunia politik.

Hal ini terjadi pada Ruchita Permatasari Atai, wanita muda yang akrab di sapa Chita Choo.

Chita Choo yang berprofesi sebagai pengusaha muda dan aktif sebagai wanita sosialita ini, terdaftar sebagai calon legislative (Caleg) DPRD Jawa Timur dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan (Dapil) Malang Jawa Timur.

Politisi Perempuan yang berusia 28 tahun ini, merupakan Caleg newcomer yang ingin ber-adu nasib di Pemilu Legislative (Pileg) 2019 mendatang.

Motivasi Choo banting stir sebagai seorang politikus, karena ingin memberikan kontribusi  untuk kemajuan Indonesia agar lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Ia pun mengaku tak akan gentar menghadapi pertarungan politik yang begitu sengit antar Caleg dari internal maupun eksternal partai politik (Parpol) peserta Pileg 2019 mendatang.

“Tantangan politisi muda, mungkin kalau orang awam politik, pasti akan bertanya, mengapa sudah dizona nyaman sebagai pengusaha, ngapain coba-coba di politik. Tapi Sebagai anak muda generai ke depan, mestinya kita tidak boleh apatis terhadap politik negeri kita. Bahkan sebaliknya, harus buka mata, karena dengan kita ikut andil di politik otomatis Kita bisa bisa memajukan Indonesia lebih baik,” ungkap Caleg Golkar yang telah tamat di pendidikan S2.

Chita Choo mengenal politik sejak 8 tahun lalu, saat wanita kelahiran Surabaya ini, dinobatkan sebagai Brand Ambasador di Pemilu Wali Kota (Pilwali) 2010 lalu. Sekarang dia ingin lebih dalam lagi mengenal politik dengan menjadi politisi untuk mewujudkan ambisinya yakni membantu menaikkan kesejahteraan kaum wanita dan anak-anak yang hidup dibawah garis kemiskinan.

“Ambisi saya menjadi aspirator bagi rakyat, terutama perempuan dan anak-anak untuk kesejahteraannya sekaligus pendidikannya. Miris saya melihat banyak anak putus sekolah karena desakan ekonomi keluarga, sehingga mereka memilih bekerja membantu orang tuanya mencari nafkah. Mereka(anak-anak.red) kan juga punya hak untuk memiliki masa depan cerah, makanya ingin saya gratiskan biaya sekolahnya nanti,” kata wanita yang juga banyak mengenyam dunia entertainment ini.

Pemberlakuan quota 30 persen untuk keterwakilan perempuan di parlemen, menurut Chita Choo, harusnya dapat dimanfaatkan bagi kaumnya untuk ikut merubah nasib bangsa kedepan, seperti perbaikan dunia pendidikan, kesejahteraan, perekonomian, hingga problem-problem kekerasan di dalam rumah tangga.

“Jangan malah turut berstigma negative lalu apatis terhadap politik. Inilah kesempatan para wanita untuk merubah bangsa kita,” pungkasnya.(robby/r7)

Loading...

baca juga