Surabaya,(DOC) – Salah satu saksi kunci dugaan kasus suap dan pengaturan skor Liga 3 MS Glow Zona Jawa Timur, Eka Wulandari mengalami kecelakaan, menyebabkan tak bisa mendatangi panggilan Polda Jatim untuk dimintai keterangan.
Seperti keterangan Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Gatot Repli Handoko, saksi Eka Wulandari tidak bisa menghadiri pemeriksaan perihal dugaan suap pengaturan skor pertandingan Liga 3 MS Glow Zona Jawa Timur.
“Saya luruskan ya, hari ini itu kan rencananya akan melakukan pemeriksaan 5 orang saksi untuk diinterogasi dan diklarifikasi, salah satunya adalah saudari Eka Wulandari, tidak hadir dalam pemeriksaaan hari ini, karena yang bersangkutan mengalami kecelakaan, kita konfirmasi dengan Polres setempat itu memang benar yang bersangkutan mengalami kecelakaan di sekitar Kedungsari Malang kemarin pukul 19.00,” ujar Gatot, Jumat (26/11/2021).
Menurut kronologis yang diterangkan oleh Gatot, Eka bersama suaminya melakukan perjalanan menggunakan motor guna mengisi kartu e-tol, untuk perjalanan ke Surabaya memenuhi panggilan Polda Jatim.
“Infonya yang bersangkutan akan mengisi kartu tol untuk (digunakan) hari ini datang ke Surabaya guna menghadiri undangan. Setelah dicek dan berjalan menggunakan sepeda motor itu dibonceng dengan suaminya,” terang Gatot melalui sambungan telepon.
Dalam kecelakaan tersebut, motor yang ditumpangi oleh saksi kunci ini sempat disalip motor lainnya saat berada ditikungan.
“Pada saat perjalanan ke Kedungsari motor yang ditumpangi jatuh, tapi pada saat ditikungan informasinya ada motor yang mendahului di sekitar tikungan tersebut, tapi tidak bersentuhan dengan motor yang ditumpangi Eka serta suaminya itu,” jelasnya.
Pasca kejadian tersebut, saksi kunci dan suaminya mengalami luka-luka. Namun kemungkinan masih bisa dimintai keterangan.
Tak hanya itu, kepolisian juga menempatkan petugas untuk menjaga dari saksi kunci di kediamannya.
“Jatuh, mengalami luka ringan, lecet, kepala terbentuk. Tapi kita tetap memberikan perlindungan pada yang bersangkutan, menempatkan 1 anggota berpakaian dinas dan juga 2 anggota berpakaian preman di tempat beliau,” ungkap Gatot.
Selain itu, Polda Jatim juga akan mengirimkan penyidik ke kediaman, guna melakukan pemeriksaan dan wawancara pada Eka Wulandari.
“Rencananya, malam ini juga yang bersangkutan dimintai keterangan di kediaman. Akan didatangi penyidik dari direktorat reserse kriminal umum Polda Jatim,” imbuhnya.
Dalam kasus ini, Polda Jatim sudah melakukan pemeriksaan beberapa saksi. Bahkan pelapor juga sudah dimintai keterangan.
“Kita masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi, pelapor juga sudah ambil keterangan juga. Polda Jatim juga akan memberikan perlindungan. Kita lihat dulu saksi-saksi yang mana dulu,” tandasnya.(ng/r7)