Surabaya,(DOC) – Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya menyerahkaan Sertifikat Japanese Language Proficiency Test (JLPT) Level 1 atau N-1 Periode Juli 2018 kepada pembelajar bahasa Jepang di wilayah Jawa Timur, Selasa(4/12/2018).
Pemberian Sertifikat ini, merupakan bentuk reward kepada para pembelajar yang telah lulus ujian  JLPT hingga level tertinggi, sekaligus menyemangati para pembelajar bahasa Jepang lainnya.
Program JLPT sendiri adalah ujian kemampuan bahasa Jepang yang diselenggarakan setiap tahun oleh The Japan Foundation secara serentak di 258 kota se-dunia pada bulan Juli dan Desember.
Ujian kemampuan berbahasa Jepang tersebut, terdiri dari 5 level yaitu N5, level paling dasar, hingga N1, level paling tinggi.
Di wilayah Jatim, JLPT telah dilaksanakan pada bulan Juli 2018 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Brawijaya (Unbraw) Malang. Hasilnya, terdapat 15 orang yang lulus ujian JLPT N-1 dikedua tempat penyelenggaraan tersebut.
“Ini untuk memotivasi para pembelajar bahasa Jepang agar terus semangat belajar serta berperan aktif sebagai jembatan penghubung Indonesia-Jepang, khususnya ditahun 2018 ini yang merupakan Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang dan akan berkelanjutan,” ungkap Masaki Tani, Konjen Jepang di Surabaya, dalam sambutannya.
Penyerahan sertifikat JLPT secara simbolis diserahkan kepada tiga orang lulusan N-1 JLPT yaitu; Fahmi Abdur Rozzaq dari Unesa, Chandra Trisnadi dan Andi Kikis Priyambodo dari Unbraw Malang.
Selain sertifikat, mereka juga mendapat penghargaan Nagayama Kazuko yang diberikan oleh Ketua EJJC, Hideya Sato.
“EJJC adalah sebuah organisasi perkumpulan warga Jepang di Jawa Timur yang didirikan tahun 1974 dan sejak tahun 1994 memberikan beasiswa, kemudian sejak tahun 2002 mulai memberikan hadiah penghargaan Nagayama Kazuko. Hadiah penghargaan ini dapat disalurkan berkat donasi yang cukup besar dari almarhumah Nagayama Kazuko kepada EJJC pada akhir tahun 1990-an dengan tujuan untuk memotivasi dan mendukung pembelajar bahasa Jepang di Jawa Timur,” ungkap Sato saat memberikan sambutan.
Penghargaan Nagayama Kazuko berupa pemberiaan beasiswa sebesar Rp. 2 juta, kepada masing-masing lulusan N-1 JLPT periode Juli 2018, yang masih berstatus sebagai mahasiswa jurusan bahasa Jepang di salah satu universitas di Jawa Timur dan belum pernah cuti kuliah.(robby/r7)