D-ONENEWS.COM

Tingkatkan Mitigasi Bencana, Kemensos Beri Bantuan Lumbung Sosial ke Pemkab Cianjur

Cianjur,(DOC) – Kementerian Sosial (Kemensos) terus mendirikan lumbung sosial di seluruh kawasan rawan bencana. Harapannya masyarakat tak kesulitan bahan kebutuhan, saat terkena dampak bencana.

Berkat arahan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. Lumbung sosial telah berdiri di sejumlah kawasan rawan bencana yang tersebar di tanah air.

Terbaru, lumbung sosial berdiri di Kecamatan Cibinong dan Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan lumbung sosial dari Kemensos mendapat apresiasi tinggi dari pemerintah daerah setempat. Hal ini seperti yang di sampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar.

Dodo mengatakan, bahwa keberadaan lumbung sosial yang di siapkan Kemensos adalah salah-satu bentuk mitigasi bencana.

“Dengan lumbung sosial, bantuan logistik tidak lagi terpusat di gudang logistik kabupaten atau kota. Tapi berada di dekat masyarakat desa maupun kecamatan. Masyarakat bisa cepat mendapatkan bantuan,” kata Dodo.

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Cianjur Dindin Amaludin menambahkan, lumbung sosial menjadi solusi warga yang tinggal di lokasi rawan bencana.

“Dalam beberapa kejadian, saat akses terputus akibat bencana, bantuan tak bisa di kirimkan ke lokasi. Dengan lumbung sosial masalah seperti ini, bisa mendapatkan solusi,” kata Dindin Amaludin.

Bantuan logistik Kemensos untuk lumbung sosial Kabupaten Cianjur, di serahkan bersamaan dengan kunjungan kerja (Kunker) Wakil Ketua Komisi VIII, Diah Pitaloka, Senin(22/8/2022) lalu. Hadir mendampingi Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial (Resos), Pepen Nazaruddin.

Total bantuan logisitik senilai Rp 378.477.160, yang terbagi dua untuk Kecamatan Cibinong dan Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur.

“Intinya, keberadaan lumbung sosial ini, di harapkan bisa meminimalisir kendala masyarakat untuk mengakses logisitik ketika mengalami bencana alam,” kata Pepen.

Ia menambahkan, intruksi pendirian lumbung sosial tercetus saat Mensos Risma meninjau korban bencana di Kepulauan Selayar.  Masyarakat Kepulauan Selayar harus menunggu lama untuk menerima bantuan. “Bantuan di kirim dari gudang logistik Makassar. Jarak tempuhnya membutuhkan waktu 16 jam untuk bisa sampai ke Kepulaun Selayar,” tandasnya.

Lumbung sosial tidak hanya berisi kebutuhan logistik dan makanan. Tapi memuat beberapa kebutuhan hidup masyarakat yang terkena dampak bencana. Seperti genset, bahan bakar, perahu karet, penjernih air, pompa air, tenda keluarga, tendon air, kids ware, food ware, dan kebutuhan pokok lainnya.

Jenis bantuan pada lumbung sosial menyesuaikan dengan karakteristik bencana dan kebutuhan masyarakat setempat.(hm/r7)

Loading...

baca juga