D-ONENEWS.COM

Wujudkan Ekonomi Inklusif, Sentra Terpadu “Kartini” Ajak Penyandang Disabilitas Berwirausaha

Temanggung,(DOC) – Penyandang disabilitas di wilayah Temanggung mendapat akses dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk berwirausaha melalu Sentra Terpadu “Kartini”.

Lebih kurang 22 penyandang disabilitas, kini secara mandiri mampu mengelola Sentra Kreasi ATENSI (SKA) yang tersedia di Sentra Terpadu “Kartini” di Temanggung.

SKA Kartini membuka beberapa jenis usaha bagi para penerima manfaat. Berbekal keterampilan dari Sentra Terpadu Kartini, para penerima manfaat tersebut kian terampil dan mampu menggaji pegawainya.

“Ada kafé, laundry, tempat cukur dan pijat. Mereka bisa menggaji sendiri. Tidak ada sepeserpun uang dari Sentra yang di keluarkan untuk menggaji mereka,” jelas Kepala Sentra Terpadu “Kartini”, Iyan Kusumadiana.

Ade Prasetyo Aji, salah satu penyandang disabilitas intelektual mengaku senang bisa mendapatkan pengalaman di SKA. “Sebelum di sini tidak ada kerjaan. Nganggur. Setelah kerja di sini alhamdulillah nambah keterampilan,” ungkap pria 24 tahun tersebut.

Ade Prasetyo Aji atau akrab di sapa Ade bergabung dengan SKA Kartini Temanggung sejak tahun 2021, 3 bulan setelah dirinya menjadi penerima manfaat. Saat menjadi penerima manfaat, Ade memilih keterampilan boga. Berbekal pengalaman tersebut, sekarang dia menjadi barista di kafe SKA Kartini.

Ade memperoleh gaji, makan, seragam dan mess. Dia juga memiliki tambahan penghasilan dari kerja part time sebagai perakit tongkat penuntun adaptif.

“Nambah penghasilan. Saya senang bisa membantu disabilitas netra dengan tongkat tersebut,” lanjut Ade.

Di SKA Kartini, terdapat 10 penyandang disabilitas yang bekerja di kafé. 3 penyandang disabilitas di tempat cukur dan pijat, serta 9 orang penyandang disabilitas  mengelola usaha laundry. Sebagian dari mereka bergabung dalam koperasi yang menjalankan usaha minimarket bernama Kartini Mart. Mereka terdiri dari 24 orang penyandang disabilitas dan 6 wanita rawan sosial.

Peluang usaha yang di berikan Sentra Terpadu “Kartini” di Temanggung kepada para penerima manfaat mengupayakan adanya pemerataan ekonomi ke seluruh lapisan masyarakat.

Upaya ini memberikan harapan baru terutama bagi para penyandang disabilitas untuk memiliki ekonomi yang bertumbuh.

“Saya berharap bisa mandiri dan suatu saat bisa buka (usaha) sendiri. Kalau gambarannya insyaAllah udah ada nanti di Magelang,” pungkas Ade.(hm/r7)

 

Loading...

baca juga