D-ONENEWS.COM

Tandai Fase Pemulangan, Kloter Pertama Debarkasi Surabaya Tiba di Bandara Juanda

Surabaya,(DOC) – Kelompok terbang (kloter) pertama Debarkasi Surabaya mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda pada Sabtu (22/6) malam pukul 20.15 WIB atau lebih cepat 50 menit dari jadwal. Dilanjutkan dengan naik bus Damri, para jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro ini tiba di Asrama Haji Surabaya pada pukul 21. 40 WIB.

Para jemaah ini berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada pukul 03.15 WAS dini hari dan transit terlebih dahulu di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara pada pukul 16.15 WIB untuk mengisi bahan bakar, sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandara Juanda pada pukul 17.45 WIB.

Kedatangan para jemaah kloter pertama di asrama haji disambut langsung Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur beserta para pejabat OPD, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, dan Kepala Balai Besar Kekarantinaan Surabaya.

Pada sambutannya di hadapan 371 jemaah, Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Jazuli dengan semangat menyatakan para jemaah haji kloter satu Insya Allah pulang ke tanah air dengan meraih haji mabrur.

“Kloter satu Insya Allah haji mabrur semua..beritanya semuanya positif,” tutur Jazuli.

Ia mengingatkan para jemaah untuk senantiasa menjaga kemabruran haji mengingat untuk dapat berangkat haji ini diperlukan pengorbanan yang luar biasa khususnya biaya haji yang tinggi dan daftar antrinya yang sangat panjang.

“Ada teman yang bertengkar selama di Arab Saudi, tidak usah dibuat bahan obrolan apalagi gunjingan. Tolong benar-benar dijaga kemabruran hajinya,” pesannya.

Di akhir sambutannya, Jazuli berharap semoga para jemaah haji semakin kuat ibadahnya, diberikan putra putri yang solih solihah dan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.

Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Mufi Imron Rosyadi dalam laporannya menerangkan, dari 371 jemaah haji kloter satu yang berangkat ke tanah suci, ada dua jemaah asal Kabupaten Bojonegoro yang wafat di tanah suci.

“Alhamdulillah 369 jemaah kloter satu telah kembali di tanah air dari total awal 371 jemaah. Namun ada satu mutasi masuk dari kloter 68, sehingga total jemaah yang pulang adalah 370 orang,” terang Mufi.

Lanjutnya, begitu tiba di asrama haji, jemaah mendapatkan snack kemudian mereka akan melewati thermoscan untuk pemeriksaan suhu tubuh, dan dipersilahkan duduk sesuai dengan rombongan. Selanjutnya menunggu proses loading barang bawaan jemaah dan juga stamp paspor kedatangan oleh Petugas Imigrasi. Jika sudah selesai semua, jemaah akan menerima paspor dan juga air zam-zam.

“Jemaah akan menerima air zam-zam sebanyak 5 liter dengan ketentuan jemaah haji memperlihatkan paspor kepada petugas,” terangnya.

Petugas maskapai akan memberikan tanda di paspor, jika jemaah sudah menerima air zam zam, hal ini untuk antisipasi jemaah mendapatkan 2 kali.

Setelah memperoleh zam-zam, jemaah akan dibantu oleh petugas jasa angkut yang akan mengantar koper/barang bawaan ke bus atau kendaraan penjemput.

“Secara umum untuk proses pelayanan kepada jemaah haji, kami akan mempercepat proses tersebut, karena jemaah sudah lelah di perjalanan, sehingga proses di embarkasi akan kita percepat agar jemaah bisa segera pulang ke daerah masing-masing,” pungkasnya.

Setelah kedatangan kloter pertama, menyusul kloter dua mendarat pada pukul 21.36 WIB dengan total 370 jemaah, kloter tiga mendarat pukul 22.31 WIB dengan total 371 jemaah, dan kloter 4 mendarat pada Minggu (23/6) pukul 00.36 WIB dengan total 370 jemaah. Empat kloter ini semuanya berasal dari Kabupaten Bojonegoro.

Nanti malam, Minggu (23/6), kloter 5 dari Kabupaten Lamongan akan mendarat di Bandara Juanda pada pukul 21.00 WIB. (zis)

Loading...

baca juga