D-ONENEWS.COM

Gubernur Khofifah Siapkan Rumah Sakit Darurat di Gedung Litbang Humaniora Indrapura

Surabaya,(DOC) – Setelah disetujui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) akan menggunakan gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan di Jalan Indrapura Surabaya, sebagai rumah sakit darurat. Gedung Litbang Humaniora tersebut, rencananya mulai dioperasionalkan dalam dua hari kedepan sebagai ruang isolasi dan diyakini dapat menampung sekitar 200 pasien.

“Di rumah sakit darurat ini kita siapkan untuk menambah kapasitas rumah sakit layanan khusus Covid-19. Pasien terkonfirmasi positif kan, gejala klinisnya mulai ringan sedang sampai berat. Di rumah sakit darurat ini nanti akan diutamakan pasien yang gejala klinisnya ringan sampai sedang,” ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau gedung Litbang Humaniora, Selasa(5/5/2020).

Gubernur menambahkan, rumah sakit rujukan Covid-19 yang berada dikota Surabaya, kabupaten Gresik, kabupaten Sidoarjo, yang saat ini tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kondisinya melebihi kapasitas (overload), sehingga perlu membuka rumah sakit darurat.

Selain gedung Litbang ini, Pemprov dan Gugus Tugas juga tengah menyiapkan rumah sakit darurat tambahan di Surabaya dengan menggunakan tenda.

“Kita siapkan tambahan dari rumah sakit darurat berbasis tenda, yang materialnya disupport oleh Gugus Tugas pusat untuk tendanya yang sudah berstandar protokol kesehatan. Seluruh kelengkapan medisnya juga sudah dikonfirmasi ke kami, dan kami akan segera siapkan agar bisa digunakan,” katanya.

Terpisah, Ketua Gugus Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi mengatakan, bahwa untuk rumah sakit darurat dengan tenda akan didirikan disekitar komplek rumah sakit darurat, Jalan Indrapura. Penambahan kapasitas rumah sakit sangat dibutuhkan, mengingat kondisi rumah sakit penyedia layanan negative pressure untuk penanganan covid-19 sudah overload. Kini banyak pasien yang terpaksa dirawat di ruang isolasi non negative pressure.

“Rumah sakit darurat ini adalah ikhtiar Gubernur untuk memberikan layanan terbaik bagi pasien Covid-19. Dalam minggu ini Insya Allah rumah sakit darurat sudah bisa difungsikan,” katanya.(div)

Loading...

baca juga