Mimika,(DOC) – Tim judo Jawa Timur (Jatim) berhasil menjadi penyumbang Medali Emas pertama di klaster Mimika. Bahkan, perolehan tersebut didapat di perhelatan hari pertama judo PON XX/2021 Papua yang berlangsung di Eme Neme Yauware, Mimika, Rabu (29/9/2021).
Satu medali emas itu dipersembahkan pejudo putri Dewinda Ariani Trisna dari kelas -48 kg putri setelah di final mengalahkan pejudo Jabar, RR Terry Kusumawardani.
Sedang dua medali perak didapat Luh Eka Meidiani Pujahasita dari kelas -45 Kg Putri dan Mochammad Syaiful Raharjo dari kelas -66 Kg Putra.
Hasil ini membuat target Jatim merebut dua medali dari cabang judo di PON XX/2021 Papua lebih berat. Pasalnya, Mochammad Syaiful yang semula diharapkan meraih emas dari kelas -66 kg putra ternyata gagal. Dia hanya mampu mempersembahkan medali perak.
Sedang medali emas di nomor ini direbut pejudo Jabar, Dewa Kadek Rama Warna dan perunggu dibabit pejudo DKI, Budi Prasetyo.
“Sebenarnya Mochammad Syaiful punya kans besar untuk meraih medali emas di kelas -66 kg putra karena sudah unggul dengan poin 1. Sayang dia kecolongan di 12 detik terakhir, sehingga lawannya bisa meraih ippon dan tampil sebagai juara,” kata Ketua Umum Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jatim Yoyok Subagiono.
Kendati demikian, Yoyok mengaku bersyukur dan tidak terlalu kecewa mengingat perjuangan para pejudo Jatim yang luar biasa.
“Anda lihat sendiri bagaimana perjuangan anak-anak. Jadi, saya bersyukur meski satu medali emas yang kita harapkan lepas,” ujarnya.
Kini, menurut Yoyok, harapan Jatim merebut medali emas hanya dari nomor kata. Namun, ia menyadari peluang itu sangat berat mengingat penilaian di nomor ini sangat subjektif.
“Karena itu kita berharap para juri bersifat netral, tidak berpihak pada daerah tertentu. Walaupun berat, tapi kita akan berjuang keras untuk bisa merebut medali emas. Semoga saja target dua medali emas bisa terpenuhi,” harapnya.(ng/r7)