D-ONENEWS.COM

Lebih Ekonomis, Kemensos Latih Warga Aceh Timur Bikin Kompor Rakyat

pelatihan membuat kompor rakyatAceh Timur,(DOC) – Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Usaha Pembuatan Kompor Rakyat di berikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) kepada 15 warga Desa Seuneubok, Kabupaten Aceh Timur.

Kompor rakyat merupakan kompor grasifikasi biomassa. Berbahan bakar biomassa ramah lingkungan dari alam yang hemat dan dapat di perbaharui. Seperti buah sawit kering, buah jarak, batok kelapa, nitas sebagai alternatif penggunaan kompor minyak dan tabung gas.

Pelatihan di gelar di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Timur. Hal ini sesuai arahan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini untuk mengawal warga agar terwujud kemandirian ekonomi.

Pelatihan berlangsung sejak tanggal 7 – 13 Maret 2023. Di selenggarakan oleh Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam (PSKBS-NA. Berkolaborasi dengan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang sebagai UPT milik Kemensos.

“Sesuai arahan Ibu Mensos. Pelatihan ini di laksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan pendapatan masyarakat khususnya yang masih berusia produktif,” kata Direktur PSKBS-NA Mira Riyati.

Pengembangan kompor grasifikasi biomassa cocok dengan potensi alam Aceh. Mengingat di negeri Serambi Mekah ini, merupakan lahan subur bagi tumbuh kembangnya pohon sawit.

Penggunaan kompor rakyat dengan menggunakan sawit di pandang lebih hemat di banding menggunakan gas dan minyak, sehingga pengeluaran rumah tangga dapat di tekan.

“Dengan ilmu pelatihan dan alat-alat yang di berikan oleh Kementerian Sosial sebagai modal, peserta harus dapat melanjutkan produksi kompor rakyat hingga menjual ke desa-desa. Bahkan nantinya di harapkan Desa Seuneubok ini dapat di kenal menjadi desa produsen kompor rakyat,” lanjutnya.

Selama 7 hari peserta akan mendapatkan materi pelatihan berupa pengenalan alat-alat dan material yang di butuhkan untuk membuat kompor rakyat.

Kemudian, peserta akan di bekali proses pembuatan kompor rakyat, di mulai dari cutting, drilling hingga bending. Selanjutnya peserta akan di ajak untuk mempraktikkan cara penggunaan kompor beserta bahan bakarnya yaitu sawit kering hingga materi promosi produk.

Dalam kegiatan tersebut, juga di tampilkan langsung demo memasak agar para peserta dapat melihat langsung perbandingan penggunaan kompor rakyat dengan kompor gas yang hasilnya memiliki kualitas yang sama. “Demo ini juga menunjukkan bahwa penggunaan bahan bakar dalam kompor rakyat jauh lebih ekonomis,” kata Mira.

Pembukaan pelatihan pada Selasa (7/3) di hadiri Direktur PSKBS-NA Mira Riyati Kurniasih, Kepala Dinas Sosial Aceh Timur Elfiandi dan tim dari Banyu Lestari Utama Energi sebagai narasumber pelatihan.(hm/r7)

Loading...

baca juga