D-ONENEWS.COM

Massa API Turun Jalan Bela Pimpinan FPI Rizieq Syihab

Bandung,(DOC) – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Pembela Islam (API) berunjuk rasa mengecam kriminalisasi terhadap ulama dan aktivitas Islam. “Khususnya terhadap Habib Rizieq (Imam Besar FPI,red) dan umumnya terhadap segenap ulama,” kata Koordinator API, Asep Syarifudin, di sela aksi itu di depan Gedung Sate, Bandung, Kamis(26/1/2017).
API, yang disebut Asep gabungan 40 elemen pergerakan, pesantren, dan organisasi Islam di Jawa Barat, sengaja berunjuk rasa memprotes proses hukum terhadap Rizieq dan organisasi FPI. “Hentikan segala bentuk upaya sistematis yang akan melakukan kriminalisasi terhadap ulama dan aktivis Islam,” ucapnya.

Kasus Rizieq yang berujung pada tuntutan pembubaran FPI dinilainya upaya sistematis dan politis. “Kami menolak upaya sistematis pihak mana pun yang akan membentuk opini bubarkan FPI. Kami mendukung keberadaan FPI serta akan membela FPI dari apa pun yang mencoba melakukan tindakan yang memfitnah dan mendiskreditkan FPI,” ujar Asep.
Selain itu, dia mengecam tuntutan pembubaran FPI yang mengatasnamakan warga Jawa Barat. “Kami ingin tegaskan, masyarakat Jawa Barat menerima keberadaan FPI. Hal itu dibuktikan dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, di 25 di antaranya sudah ada FPI, bahkan FPI sering melakukan aksi sosial jika terjadi bencana di Jawa Barat,” tutur Asep.
Aksi massa juga meminta polisi memproses hukum pelaku penganiayaan terhadap ulama dan santri yang menjadi korban kekerasan dalam bentrok FPI dengan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di depan Markas Polda Jawa Barat. “Pelaku perusakan, pelaku penganiayaan harus segera ditangkap dan diproses hukum,” ucap Asep.
Polisi menutup ruas Jalan Diponegoro di depan Gedung Sate, Bandung, yang menjadi lokasi unjuk rasa tersebut. Poster dan spanduk yang dibawa pengunjuk rasa, selain menyerukan aksi bela ulama, penolakan pembubaran FPI, dan pencopotan Kepala Polda Jawa Barat.(tempo.co/r7)

Loading...