D-ONENEWS.COM

Bantu Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru, Polisi Kerahkan 11 Anjing Pelacak

Lumajang,(DOC) – Anjing Pelacak dikerahkan dalam pencarian korban erupsi Gunung Semeru hingga kini masih hilang atau belum ditemukan.

Dihari ketujuh, upaya pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan oleh petugas gabungan TNI-Polri, Basarnas, dan BPBD serta relawan.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan, dalam upaya pencarian itu pihaknya telah menerjunkan tim K9 ke lokasi pasca erupsi Gunung Semeru yang terjadi beberapa waktu lalu itu.

“Kami berharap, adanya anjing pelacak itu bisa membantu kami selama proses pencarian korban erupsi yang tertimbun material,” ujar Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno. Jumat(10/12/2021)

Saat ini 29 personel Polri dengan dilengkapi 11 anjing pelacak melakukan penyisiran Sekarang yang sedang melaksanakan penyisiran korban erupsi Gunung Semeru.

“Unit-unit K9 yang kami libatkan ini berasal dari Ditpolsatwa Mabes Polri, Unit Pammat 2 K9 Polda Jatim, unit K9 Polresta Malang Kota, dan Unit K9 Polres Lumajang, ” ujarnya.

Kapolres menyampaikan, Anjing pelacak yang digunakan untuk pencarian dan evakuasi korban ini, karena anjing pelacak memiliki kemampuan khusus dalam pencarian mayat.

“Tentunya personel yang kami libatkan sangat mumpuni dibidangnya, selain itu mereka dilengkapi dengan 11 anjing pelacak jenis, belgian malinois, herder, dutchsheprd, labrador, ini khusus mencari kadaver atau mayat,” terangnya.

Proses pencarian itu, kata Eka Yekti juga melibatkan aparat TNI dan BPBD setempat, hingga para relawan. Upaya yang keras dan kerjasama yang baik tentunya tidak menghianati hasil.

Tercatat pada lusa lalu 8 Agustus 2021 unit K9 berhasil menentukan 4 titik penggalian dengan cepat, yang benar ternyata ditemukan jenazah korban erupsi di titik tersebut.

“Hari ini, saya juga mendapat laporan bahwa telah ditentukan 3 titik baru yang diduga sebagai titik keberadaan korban erupsi, nanti kita cek lagi, semoga saja hasilnya segera kita dapat,” ulas Kapolres.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dalam bencana ini, untuk segera mendatangi Posko Darurat atau melaporkan kepada Polsek setempat.

“Kami juga memerlukan kerjasama masyarakat, terutama melaporkan ciri-ciri kerabatnya yang hilang ketika erupsi. Sebab, itu juga sangat membantu proses identifikasi,” jelasnya.

Diketahui, selain pengerahan anjing pelacak, berbagai dukungan dari pihak Polda Jatim diterjunkan ke Polres Lumajang. Salah satunya, pengerahan 14 excavator.

Eka Yekti berharap, dengan adanya pengerahan beberapa bantuan oleh pihak Polda Jatim itu, nantinya bisa memperlancar proses pencarian dan evakuasi para korban erupsi Semeru.

“K9 menentukan titiknya, untuk penggalian kita gunakan excavator yang sudah disiapkan, kami berharap, proses pencarian ini segera tuntas,” pungkasnya.(Imam)

Loading...

baca juga