Surabaya,(DOC) – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya menyambut kehadiran Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin, di Lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Rabu (8/6/2022).
Istri Wakil Gubernur Jatim ini hadir bersama Tim Juri Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan Berhasil dan Pelaksanaan Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi.
Pada kesempatan itu, Tim Juri juga melakukan peninjauan ke Kelurahan Sememi, Surabaya, usai acara di Balaikota.
Lomba ini, adalah salah satu upaya mendorong usaha pembangunan masyarakat melalui penguatan kelembagaan. Peningkatan kapasitas masyarakat, partisipasi masyarakat, penanggulangan kemiskinan, dan tingkat swadaya atau kegotong-royongan masyarakat Kelurahan.
“Kegiatan ini untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan penyelenggaraan pemerintahan. Kewilayahan, serta kemasyarakatan terhadap Kelurahan dengan status berkembang dan cepat berkembang,” ujar Rini Indriyani Ketua TP PKK Kota Surabaya.
Istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini mengungkapkan, bahwa Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo Surabaya, berhasil memasuki tahap Penilaian Lapangan.
Rini menerangkan, Kelurahan Sememi memiliki luas wilayah 418.964 Ha, dengan jumlah penduduk 38.654 jiwa.
Sememi memiliki beberapa inovasi unggulan.Seperti Kampung Semanggi Suroboyo, Budidaya Tanaman Hidroponik dan Sistem Pengolahan Air Limbah. Kerupuk Kipas (terbuat dari ikan mayong), Kampung Batik, Budidaya Maggot, Budidaya Anggrek, Budidaya Jamur, dan Bank Sampah,terangnya.
“Kelurahan Sememi ini jauh dari pusat kota. Tapi mampu membuktikan bahwa kawasan tersebut layak meraih prestasi,” kata Rini.
Di sisi lain, untuk merealisasikan 10 Program Pokok PKK, terdapat beberapa program unggulan PKK Kota Surabaya. Mulai dari 185 kelompok pos curhat, program PKDRT (Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga), dan Pola Asuh Anak, yang ada di seluruh Kota Surabaya, program Pembentukan UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga), Koperasi Surya Ibu Makarti, dan Penurunan angka stunting melalui sosialisasi dan lomba cipta menu olahan ikan.
“Selanjutnya ada Budidamber (Budidaya Ikan dalam Ember), Jago Ceting (Jagongan Cegah Stunting), Cak Ning Minduk, bekerja sama dengan Dispendukcapil, dan Madagaskar (Masyarakat dan Keluarga Siaga Kebakaran),” kata dia.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Juri Lomba Evaluasi Pengembangan Kelurahan dan Pelaksana Terbaik 10 Program PKK Tingkat Provinsi Jawa timur, Mohamad Wahyudi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur menjelaskan bahwa Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo berhasil masuk kedalam nominasi hingga masuk dalam penilaian lapangan.
“Ini adalah pertama kali dilaksanakan bersama-sama Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan, dirangkai kegiatannya berbarengan dengan kegiatan Pelaksanaan Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Timur,” ungkap dia.
Ia menjelaskan, pada tahap awal ini terdapat 3 kategori, yakni kurang berkembang, berkembang, dan cepat berkembang. Salah satu syarat untuk bisa masuk mengikuti kegiatan ini adalah kategori cepat berkembang. “Terima kasih Pemkot Surabaya yang sudah melakukan intervensi sampai tahap ini, tentunya dengan berbagai kolaborasi kedepan bisa untuk menginisiasi kelurahan yang lainnya,” pungkasnya.(hm/r7)