D-ONENEWS.COM

Kunjungi Pasar Dukuh Kupang, Mendag Sebut Harga Bahan Pokok Rata-rata Kembali Stabil

Surabaya,(DOC) – Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan kembali berkunjung ke pasar tradisional di Surabaya, Minggu(14/8/2022). Kali ini ia mendatangi Pasar Dukuh Kupang untuk memantau harga dan stok kebutuhan pokok.

Akhir Juli lalu, Mendag juga telah berkunjung ke Pasar Wonokromo untuk mengecek harga. Kemudian pada 12 Agustus Wakil Mendag (Wamendag) Jerry Sambuaga juga memantau harga di Pasar Genteng Baru.

Zulkifli Hasan yang di dampingi rombongan dari Kementerian Perdagangan, Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya sempat berdialog dengan sejumlah pedagang yang menjual bahan pokok. Seperti bawang, minyak goreng, daging sapi dan daging ayam.

Pada kesempatan itu, ia menyatakan bahwa minyak goreng di pasar-pasar tradisional yang di kelola oleh PD Pasar Surya sudah tidak langka. “Minyak goreng sudah ada di mana-mana. Sekarang pakai kemasan. Curah ada juga. Tapi di dominasi kemasan,” ujar Zulkifli Hasan.

Hasil pantauannya, kata dia, harga daging sapi dan daging ayam juga sudah turun. “Daging sekarang sudah turun menjadi Rp 120 ribu per kilogram. Dulu Rp 155 ribu,” ungkapnya.

Begitu pula dengan harga bawang yang sebelumnya sempat naik hingga Rp 80 ribu, kini turun menjadi Rp 28 ribu perkilo. Harga daging ayam yang semula Rp 52 ribu, sekarang di jual turun menjadi Rp 31 ribu per kilo. “Kalau telur masih di angka Rp 30 ribuan,” sambungnya.

Mendag menyatakan, dari pantauan secara keseluruhan di pasar tradisional Surabaya, harga-harga bahan pokok sudah stabil.

Bukan hanya di Kabupaten/Kota di Jawa Timur saja, tapi stabilnya harga bahan pokok, juga terjadi di Jawa Tengah dan Yogyakarta. “Mudah-mudahan terus terkendali,” harapnya.

Zulkifli Hasan tak menampik, jika harga tepung terigu masih mengalami kenaikan. Namun ia memperkirakan pada bulan September nanti harganya sudah kembali stabil.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Kopdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos membenarkan bahwa harga bahan-bahan pokok (Bapok) sudah turun. “Alhamdulillah sejak beberapa minggu ini harga Bapok sudah turun, tidak seperti sebelumnya. Harga minyak goreng juga stabil,” terang pria yang akrab di panggil bang Yos.

Ia juga memastikan bahwa pasokan komoditi Bapok juga aman. “Semuanya lancar, kecuali Migor curah. Karena (distribusi migor curah) kita tergantung ke pemerintah pusat. Sedangkan kalau yang kemasan dari produsen/distributor. Harganya mengikuti harga pasar,” jelas dia.

Meski demikian, ia meminta masyarakat tidak resah. Sebab pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemprov Jatim agar pasokan terus stabil.

“Tentunya kita lewat Pemerintah Provinsi. Itu rutin. Tiap kali ada operasi pasar, kita di beritahu dan di beri pasokan Migor curah,” tambah Yos.

Di sisi lain, tentang harga telur yang masih di atas Rp 30 ribu, menurutnya, harganya fluktuatif. Ada pasar yang menjual telur dengan harga di atas rata-rata. Namun ada juga pasar yang sudah menjual telur dengan harga di bawah Rp 30 ribu.

Menurut dia, penyebabnya lantaran pedagang kulakan dari suplier yang tidak sama. “Maka itu harganya berbeda. Misalnya, di Pasar Genteng Baru sudah di bawah Rp 30 ribu, tapi di sini masih di atas Rp 30 ribu,” tutupnya.(hm/r7)

Loading...

baca juga