D-ONENEWS.COM

Wakil Ketua Reni Astuti Pantau Kondisi Anak-anak, Pasca Kebakaran di Wilayah Tegalsari

Surabaya,(DOC) – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti meninjau lokasi kebakaran di pemukiman warga yang terjadi di wilayah Tegalsari tepatnya di Jl. Kedondong Kidul II, Sabtu(5/10/2022) pagi.

Ia ingin memastikan kondisi warga terdampak, sekaligus mengecek penanganan korban yang di lakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

“Saya memantau bahwa korban warga Kota Surabaya yang mayoritas adalah masyarakat berpenghasilan rendah berada dalam kondisi baik. Mendapat penanganan yang baik dan cepat,” tuturnya.

Secara bersamaan, Walikota Surabaya Eri Cahyadi hadir melakukan pantuan di lokasi. Wali Kota juga ingin memastikan penanganan para korban kebakaran di wilayah Tegalsari.

Menurut Reni, DPRD bersama Pemkot Surabaya nampak sigap dalam penanganan bencana. Hal ini menunjukan keserasian dan kekompakan dalam memberikan pertolongan kepada warga.

“Bantuan-bantuan juga kita pastikan tersalurkan. Begitu juga kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, dan papan juga akan di penuhi di lokasi pengungsian sementara(Balai RW). Terkait kelayakan penampungan, perlu mendapat perhatian dari Pemkot,” sambung Reni.

Tidak ada korban meninggal dalam kebakaran ini. Hanya 7 rumah kontrakan dan 3 tempat tinggal pribadi hangus di lalap si jago merah. Namun dampak dari kejadian ini, membuat 14 Keluarga atau sekitar 46-an orang tinggal di tempat pengungsian. Yakni gedung Serbaguna Balai RW-06.

Politisi perempuan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surabaya ini, juga meminta pemerintah untuk memberikan fasilitas lebih terhadap pengurusan dokumen administrasi  kependudukan milik warga yang terkena dampak kebakaran.

“Urusan dokumen-dokumen penting termasuk menyangkut administrasi kependudukan supaya di fasilitasi penuh oleh Pemkot. Kita pastikan Pemkot pro-aktif membantu mengurusinya. Jadi warga gak rono-rene (kesana-kemari) ngurus. Di data saja, baik itu ijazah, KTP, Akte, SIM dan dokumen lainnya yang di perlukan,” tandas Reni.

Pada pantuannnya di lokasi kebakaran, Legislator Surabaya tiga periode ini, juga menyempatkan waktu menjenguk dan berdialog dengan para korban yang tinggal di tempat pengungsian.

Di dampingi oleh Ketua RT dan Ketua LPMK setempat, Reni berusaha menghibur untuk menenangkan warga yang tengah panik setelah menghadapi musibah. Ia-pun menanyakan keperluan warga yang di butuhkan selama di pengungsian.

Anak-anak korban kebakaran juga di tengok oleh anggota legislatif daerah pemilihan (Dapil) Surabaya IV ini. Ia di dampingi petugas dari DP3A-PPKB Surabaya melihat langsung kondisi anak-anak korban di pendopo trauma healing, yang saat itu tengah asyik menggambar dan mewarnai.

Di kesempatan itu, ia memberikan arahan terkiat psikologi anak-anak yang sangat perlu mendapat perhatian. Selain itu, Reni juga berpesan, agar para korban kebakaran yang menjalani perawatan di rumah sakit, di imbau agar terbebas dari biaya.

“Prinsipnya kebutuhan dasar dapat dipastikan selesai. Terlebih lagi untuk sekolah anak-anak agar tidak terganggu. Apalagi bantuan peralatan sekolah, tas, sepatu, dan seragam telah tersedia di lokasi pengungsian,” katanya.

Reni menambahkan, penanganan bencana sudah di lakukan secara sigap. Sehingga ia berharap, warga bisa terbantu untuk sementara. Kini tinggal mencari solusi, bagaimana tempat tinggalnya nanti.

“Intinya moga-moga juga warga terbantu dan tersolusi untuk kebutuhan tempat tinggal selanjutnya. Terima kasih pada semua pihak yang turut membantu, DPRD Kota Surabaya akan memberikan perhatian dan mengawal,” tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Command Center 112, kebakaran ini terjadi pada pukul 01.30 WIB, Sabtu(5/11/2022) dinihari. Petugas pemadam kebakaran (PMK) berhasil menjinakkan api setengah jam usai kejadian. Namun si jago merah sudah terlanjur melahap sejumlah rumah warga hingga tinggal puing-puing. Untungnya tidak ada korban meninggal dalam peristiwa ini.(sp/robby)

Loading...

baca juga