D-ONENEWS.COM

Ansor Gandeng PWI Perangi Hoax


Surabaya (DOC) – Maraknya berita hoax di media sosial, memantik kalangan Ansor untuk turun memeranginya. Organisasi dibawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) ini pun menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim.
Ketua PWI Jatim Akhmad Munir mengatakan, fenomena hoax saat ini sudah dalam taraf mengkhawatirkan karena dapat memicu konflik suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) serta konflik horizontal.
“Berita hoax sudah sangat mengkhawatirkan. Karena itu kami mengajak semua masyarakat, termasuk GP Ansor Surabaya untuk memeranginya,” ujar Munir, Selasa (5/9/2017).
Ketua GP Ansor Kota Surabaya Faridz Afif di kesempatan yang sama menuturkan, pihaknya siap bersama PWI memerangi dan menangkal berita hoax. Upaya tersebut sebenarnya sudah dilakukan jauh hari lewat Ansor Cyber yang merupakan unit penangkal hoax milik organisasi pemuda NU ini.
Guna mempertajam peranan Ansor Cyber dalam menangkal hoax, maka Gus Afif, sapaan akrabnya, bakal berguru dan menimba ilmu kepada PWI yang menguasai ilmu jurnalistik. Dengan begitu terlihat mana yang produk jurnalistik dan mana yang bukan. Sehingga bisa memilah mana berita yang layak dikonsumsi dan mana yang tidak. Termasuk membuat berita yang menjadi pembanding untuk meluruskan berita hoax yang terlanjur beredar.
“Hari ini pertarungannya tidak lagi secara fisik, tapi pertarungan di media sosial. Seringkali NU dan Ansor menjadi sasaran fitnah berita hoax. Karena itu, saatnya bangkit memerangi hoax dan bergandengtangan dengan PWI dan stakeholder laiannya,” katanya.
Dalam audiensi dengan PWI Jatim, pengurus GP Ansor diterima Ketua PWI Jatim, Akhmad Munir (Kabiro Antara Jatim), Sekretaris PWI Jatim, Eko Pamuji (Duta Masyarakat), serta pengurus PWI lain, seperti Raditya Khadafy (Surabaya Pagi), MakinRahmat (Koran Transparansi), Lutfi Item (Kanal Satu), Arief Sosiawan (Memarandum). Hadir pula pengurus Kasatkornas Banser, Yunianto Masteng Wahyudi.
“Alhamdulillah, kami diterima dengan baik oleh para pengurus PWI Jatim yang semuanya adalah pimpinan media massa. Pesan Ketua Umum Ansor, Gus Yaqout, Ansor harus bersinergi dengan pers sebagai pilar keempat demokrasi untuk menjaga NKRI,” pungkas Afif. (bah)
 

Loading...

baca juga