D-ONENEWS.COM

62 SMA/SMK di Jatim Belum Terkoneksi Internet, Khofifah: Provider Harus men-Suport Untuk Sekolah Daring

Malang,(DOC) – Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, terdapat 62 sekolah SMA/SMK di Jawa Timur yang tak bisa melaksanakan kegiatan belajar lewat daring, akibat belum terkoneksi sarana internet.

Menurut Khofifah, di masa pandemi Covid-19 ini, jaringan internet sangat dibutuhkan untuk menyelenggarakan sekolah daring.

Untuk itu, dirinya berharap para provider seluler bisa segera menyediakan jaringan internet di seluruh pelosok Jawa Timur.

“Agar proses belajar mengajar bisa maksimal, diharapkan bisa segera ada support dari penyedia layanan internet minimal BTS Mini. Agar koneksitas dengan SMA/SMK di Jatim terpenuhi,” ungkap Khofifah disela penyerahan 1,3 Kartu Internet Merdeka Belajar, di gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan Jatim, Malang, Senin(7/9/2020).

Gubernur Khofifah menambahkan, ketersediaan layanan internet harus segera dilakukan karena sangat penting untuk masa depan pendidikan bangsa. Bukan hanya para siswa, namun penting juga bagi para tenaga pengajar atau guru untuk menyalurkan ilmu dan tugas-tugas ke siswaan.

“Siswa bisa segera mengerjakan tugas dari guru. Melakukan pencarian di internet dari berbagai respon pertanyaan guru,” ujarnya.

Terkait penyerahan 1,3 juta kartu perdana Internet Merdeka Belajar bagi Siswa se-Jawa Timur, kata Khofifah, sudah digulirkan sejak 24 Agustus lalu. Hingga sekarang telah tersalurkan 1.960.838 kartu perdana.

Masih ada sisa kartu perdana yang nantinya Dinas Pendidikan Jatim.(div)

Loading...

baca juga