D-ONENEWS.COM

AH Thony: Aksara Jawa di Surabaya Cerminkan Keteladanan

Aksara Jawa Surabaya, (DOC) – AH. Thony, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya menyatakan dukungan terhadap keputusan Pemkot dalam pemasangan papan bertuliskan aksara Jawa di kantor pemerintahan. Menurutnya, dari penerapan ini pemerintah kota telah memberikan keteladanan kepada masyarakat.

“Langkah ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dan mencerminkan keteladanan oleh pemerintah kota,” ungkap Thony.

Selain di kantor pemerintahan, tulisan kuno Jawa ini juga terpampang di beberapa fasilitas umum, termasuk rumah sakit umum daerah (RSUD) yang dikelola oleh pemkot setempat dan beberapa area taman.

“Sampai sekarang, dukungan terhadap upaya pemkot dalam melestarikan budaya melalui aksara Jawa dapat respon positif dari masyarakat. Selain sarana edukasi, penggunaannya pun juga merupakan langkah konkret dalam melestarikan warisan budaya,” ujarnya.

Meskipun belum ada terhadap langkah ini, ia menyarankan agar pemkot melakukan inovasi berkala dalam proses penerapannya. Pasalnya, edukasi tentang budaya juga harus masuk ke masyarakat secara bertahap.

“Mungkin bisa ada kompetisi, mirip dengan konsep lomba green and clean, yang dapat membawa unsur budaya dalam persaingan tersebut,” kata Thony.

Tidak hanya itu, Thony juga menyoroti perlunya pemahaman yang lebih baik terkait aksara Jawa di kalangan petugas taman bacaan masyarakat (TBM) dan perpustakaan. Lebih lanjut, penambahan aksara Jawa untuk nama jalan di Kota Surabaya kini juga dalam penggarapan. Ia berharap supaya hal ini dapat segera terealisasi, agar kaula muda masih ingat identitas daerah mereka.

“Sudah ada persiapan untuk nama jalan itu, bukan masalah sulit. Kami berharapnya supaya segera terlaksana,” kata Thony.

Peluang Usaha Mandiri Nan Kreatif

Dalam upayanya untuk memberikan nilai ekonomi kepada masyarakat, Thony menjelaskan bahwa aksara Jawa dapat dijadikan sebagai motif pada berbagai jenis batik Surabaya. Dia juga mengaku bahwa pihaknya sudah bertemu dan berkonsultasi dengan eksportir.

“Beberapa jenis batik, seperti Batik Remo Suroboyoan, Batik Sparkling, Batik Abhi Boyo, Batik Gembili Wonokromo, Bati Kembang Bungur, dan Batik Kintir-Kintiran bisa kita terapkan. Kita juga telah bertemu dengan eksportir untuk membahas kemungkinan ekspor batik dengan motif khas aksara Jawa,” pungkasnya. (r6)

Loading...

baca juga