Surabaya, (DOC) – Pandemi Covid-19 berdampak pada terhentinya proyek-proyek skala besar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Namun, untuk proyek kecil dengan nilai sekitar Rp 1,5 miliar masih tetap berjalan.
“Meski proyek kecil seperti pavingisasi jalan kampung dan saluran air, namun masih jalan. Ini membuktikan jika pembangunan di Surabaya tidak stagnan,” ujar anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Sukadar, Rabu (4/8/2021).
Dia mengatakan, APBD Kota Surabaya 2021 banyak yang dikepras untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19. Indikasinya, saat DPRD Kota Surabaya melakukan refocusing anggaran, banyak yang dikepras.
Politisi PDI-P ini menjelaskan, APBD Kota Surabaya 2021 sebesar Rp 9,8 triliun, dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 8,8 triliun. Tapi faktanya hingga semester, PAD yang seharusnya sudah masuk minimal Rp 5 triliun itu belum tercapai. “Jadi kami tidak yakin target PAD Rp 8,8 triliun yang disepakati bersama antara DPRD dengan Pemkot Surabaya bisa tercapai. Dampak pandemi Covid-19 ini luar biasa, semua sektor lumpuh,” jelasnya.
Sukadar mengakui, dari segi pengelolaan anggaran Kota Surabaya saat ini tidak menentu. Artinya, Pemkot Surabaya sebagai eksekutor anggaran juga kebingungan untuk meraih target PAD sebesar Rp 8,8 triliun.
Di sisi lain, kata Sukadar, potensi PAD Kota Surabaya dari sektor pajak juga tidak bisa diharapkan. Ini karena dampak pandemi Covid-19 menjadikan dunia usaha banyak yang tak beroperasi akibat diterapkannya PPKM.
Karena itu, lanjut dia, pembangunan yang dikerjakan saat ini hanya proyek-proyek skala kecil.
“Kalau proyek besar sampai diresmikan segala itu proyek multi years. Jadi anggarannya dari tahun ke tahun.
Tapi untuk proyek kecil di Surabaya masih tetap berjalan, ” tegasnya.
Contohnya proyek yang kini sedang berjalan, kata Sukadar, proyek pavingisasi di RW 06 Sukomanunggal . Proyek fisik tersebut sudah ada pemenang tendernya dengan nilai proyek Rp 1,9 miliar pada akhir Juli. Agustus ini mulai pelaksanaannya. “Jadi proyek sudah mulai bergerak, meski itu nilainya kecil, ” pungkas dia. (av/dhi/r7)