D-ONENEWS.COM

DPT Surabaya untuk Pemilu 2024 Naik Puluhan Ribu, Ini Penyebabnya

Surabaya,(DOC) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Surabaya menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 mendatang, sebanyak 2.218.586 orang.

Jumlah DPT kota Surabaya tersebut mengalami kenaikan di banding DPT Pemilu pada 2019 lalu yang berjumlah 2.131.756 orang.

Komisioner KPU Surabaya, Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Naafilah Astri Swarist menyatakan, penyebab kenaikan jumlah DPT di Kota Surabaya ini, salah satunya yang paling menonjol, adalah banyaknya warga yang pada tahun 2024 nanti sudah memiliki hak pilih.

“Jadi sekarang usianya masih 16 tahun. Nanti di tahun 2024 mereka sudah 17 tahun dan sudah memiliki hak pilih. Sehingga data mereka sudah masuk dalam DPT. Itu salah satu penyebab yang menonjol,” ungkap Naafilah, saat di konfirmasi melalui sambungan seluler, Jumat(23/6/2023) petang.

Naafilah menjelaskan, penetapan DPT Pemilu 2024 untuk Kota Surabaya melalui proses yang panjang sejak Desember 2022 lalu hingga selesai pada 21 Juni 2024.

“Awalnya DP4(Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan) di serahkan Kemendagri ke KPU RI di bulan Desember 2022. Lalu turun ke daerah bulan Februari 2023 sebagai DPS (daftar pemilih sementara). Kemudian di lakukan pemetaan dan Coklit oleh Pantarlih sampai Maret. Berlanjut rekapitulasi di tingkat kelurahan dan kecamatan hingga ke KPU sampai bulan Mei,” jelas Naafilah.

Ia menambahkan, pada April 2023 lalu, DPS juga sempat di koreksi oleh Bawaslu, Parpol dan Masyarakat untuk di perbaiki dan di tetapkan sebagai DPS Hasil Pemutakhiran (DPS-HP).

“Jadi setelah itu, KPU mencetak DPS HP tersebut. Kemudian mengirimkan Salinannya ke kelurahan dan kecamatan. Mereka merekap ulang sekaligus melakukan pendataan lagi. Tentunya jumlah tersebut berubah, karena ada yang meninggal atau pindah domisili. Hasilnya di tetapkan sebagai DPS HP perbaikan atau DPS akhir,” katanya.

Sebelum penetapan DPT Pemilu 2024 untuk kota Surabaya, sambung Naafilah, KPU menggelar rapat pleno dengan Bawaslu, Parpol dan sejumlah elemen masyarakat untuk meminta pendapat dan masukkan.

“Kita sudah tindaklanjuti masukan dari PDIP, PKS, PBB dan Bawaslu soal data pemilih baru. Semua tercantum dalam berita acara,” tandas Naafilah.

Mengenai pemilih potensial non-KTP, Pendataan yang di lakukan KPU yakni melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil).

“Dispendukcapil sangat membantu pendataan pemilih pemula. Koordinasi KPU juga dengan Dinsos yang mengusulkan TPS khusus di Griya Werda Jambangan dan Liponsos Keputih,” ujar Naafilah.

Petugas yang terlibat dalam proses pendataan jumlah DPT Pemilu 2024 untuk Surabaya, kata Naafilah, terdapat 8.160 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Di tambah 490 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 150 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Di bantu juga oleh Bawaslu, Parpol dan masyarakat untuk melakukan koreksi.

“Jadi sekarang di tetapkan jumlah DPT Pemilu 2024 untuk kota Surabaya, total 2.218.586 orang. Dengan rincian 1.078.001 orang pemilih laki-laki dan 1.140.585 pemilih perempuan. Mereka akan mengambil hak suaranya pada Pileg (Pemilu Legislatif) dan Pilpres (Pemilu Presiden) di 8.167 TPS yang tersebar di Surabaya,” pungkas Naafilah.(robby)

Loading...

baca juga