D-ONENEWS.COM

E-Sport Porprov Jatim 2023 Didominasi Usia Muda Potensial

 

Surabaya, (DOC) – Ratusan atlet dari 30 Kota/Kabupaten di Jawa Timur (Jatim) berlaga di ajang Porprov Jatim ke-8 2023. Di Cabang Olahraga ini, mereka memainkan 4 permainan di perhelatan kali ini.

Digelar di Hotel Raden Wijaya Mojokerto, 350 atlet berebut medali emas. Para pengurus Kabupaten/Kota sangat antusias, sehingga cukup banyak pengurus mengirimkan atletnya.

“Luar biasa ini antusias para atlet ini antusias banget,” ujar Ketua Harian ESport Jatim, Daniel Agung, di pembukaan Cabor E-sport, Senin (11/9/2023).

Uniknya lagi, di Porprov Jatim berbanding terbalik dengan kegiatan Kejurprov di Blitar lalu, yang mengikuti pertandingan di nomor eFootball cukup banyak. Bahkan beberapa pemain pro turut ambil bagian.

“Apalagi di nomot Efootball saya juga kaget karena ini game jadul yang kebanyakan orang-orang lawas yang suka ternyata saat ini masih banyak yang mengikuti dan kami fasilitasi ini secara totalitas,” jelasnya.

Meski begitu, lanjut Daniel, beberapa pertandingan didominasi oleh para atlet muda. Bahkan mereka adalah bibit muda yang usianya jauh lebih muda dari pro player

“Para bibit muda yang masih berusia 22 tahun justru mendominasi menjadi peserta di nomor ini, padahal Efootball adalah salah satu permainan game lawas yang dulunya kerap disebut Winning Eleven,” aku Daniel.

Untuk diketahui, ada empat nomor yang diturunkan cabang olah raga Esport di Porprov Jawa Timur VIII ini, diantaranya Mobile Legend, PUBG Mobile, E football dan Free Fire.

Bahkan yang menarik, di Esport tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Pemerataan juara dari kota dan kabupaten tidak didominasi dari satu kota saja melainkan merata.

Seperti di kejurprov lalu, juara umum justru disabet oleh Kota Blitar. Karena cabang Esport ini tidak seperti cabor lain yang ketentuannya saklak di game yang terpenting konsistensi dan pembibitan atlet baru juga bisa merubah peta kemenangan.

“Esport ini tidak bisa jika hanya didominasi dari kota A atau B, pasalnya pemetaan atau regulasinya tidak seperti itu, di esport yang terpenting adalah konsistensi dan regenerasi atau bibit baru selalu muncul itu juga menjadi hal yang bisa bersaing jadi juara,” ungkapnya.

Untuk informasi, Cabor Esport digelar mulai dari 11 sampai 14 September 2023 di Hotel Raden Wijaya, Kota Mojokerto. (ang)

Loading...

baca juga