D-ONENEWS.COM

Gerindra Kota Surabaya Optimalkan Strategi Pencarian Bakal Calon Wali Kota

Surabaya, (DOC) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Surabaya sedang merencanakan beberapa nama potensial untuk menjadi kandidat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal ini di konfirmasi oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso. Dalam pernyataannya, ia menjelaskan bahwa kader internal memiliki prioritas untuk maju dalam pilkada Surabaya 2024.

“Di antaranya adalah Hadi Dediyansah, kader senior Pak A.H Thony, dan banyak lagi yang memiliki potensi,” ungkap Cahyo.

Cahyo menambahkan bahwa penentuan nama-nama yang sedang di pertimbangkan juga memperhitungkan saran dari para kader Gerindra di Kota Surabaya. Dalam konteks Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, partai Gerindra telah meningkatkan jumlah kursi di DPRD setempat.

Ia juga menjabarkan, Partai Gerindra berhasil meraih 241.231 suara pada Pemilu 14 Februari 2024. Artinya, ada peningkatan jumlah kursi partai tersebut di DPRD setempat dari lima menjadi delapan.

“Meskipun begitu, untuk menyiapkan bakal calon wali kota, kami harus menentukan sosok yang akan di usulkan kepada dewan pimpinan pusat (DPP),” ujarnya.

Namun, keputusan akhir mengenai bakal calon wali kota yang akan di usung terletak pada pengurus tingkat pusat.

“Kami akan mengikuti arahan dari DPP, tetapi hingga saat ini kami belum mengusulkan nama,” jelas Cahyo.

Sementara itu, terkait dengan nama kader internal lainnya, yaitu calon anggota DPR RI terpilih Ahmad Dhani, Cahyo menyatakan bahwa belum ada pembicaraan tentang hal tersebut.

“Walaupun belum ada pembicaraan, jika namanya tersebar di masyarakat, bisa saja menjadi kandidat,” tambahnya.

Cahyo menekankan bahwa sosok yang akan di dapuk tidak hanya bertugas memenangkan posisi Wali Kota Surabaya, tetapi juga harus berjuang untuk kemaslahatan umat.

“Tujuan kami bukan hanya kemenangan Gerindra atau koalisi, tetapi kemenangan bagi masyarakat Surabaya dan seluruh rakyat,” tegasnya.

Potensi Koalisi

Mengenai potensi untuk koalisi, Cahyo menyatakan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan partai-partai di Surabaya dengan cukup baik.

“Di surabaya cukup baik, khususnya dengan koalisi indonesia maju kemarin,” kata Cahyo.

Namun, dia mengaku belum ada pembicaraan terkait pilkada hingga hari ini. Pasalnya, Kota Surabaya menurutnya bisa dibicarakan dari sisi etalase politik di jatim, yaitu dinamika calon wali kota dan wakil wali kota selalu dinamis hingga akhir.

“Belum tentu sekarang seseorang dengan popularitas tinggi, ternyata bisa maju. Belum tentu yg tidak terlihat ternyata tidak bisa maju. Jadi masih sangat dinamis,” pungkas Cahyo. (r6)

Loading...

baca juga