Lumajang, (DOC) – Program Bantuan Langsung Tunai Nahdlatul Ulama (BLTNU) bagi penyintas bencana erupsi Gunung Semeru sudah diserahkan bersamaan dengan peresmian Toko NU di kawasan Relokasi Bumi Semeru Damai, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Selasa (10/1/2023) kemarin.
Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Tsaquf.
Saat acara tersebut, Ketua Umum PBNU mengatakan, bahwa BLTNU merupakan program bantuan yang diberikan LazisNU untuk memulihkan perekonomian masyarakat pasca terjadi bencana erupsi Gunung Semeru.
Lanjut dia, untuk para penyintas, BLT NU diberikan dalam bentuk kartu yang berisi saldo senilai Rp200.000 per bulan dan bisa digunakan untuk berbelanja di Toko NU. KH. Yahya Cholil Tsaquf pun mengapresiasi program yang sudah dilakukan LazisNU tersebut.
“NU dituntut untuk selalu hadir memberikan maslahah membantu meringankan beban masyarakat, NU bisa melakukan hal tersebut, salah satunya dengan cara memberikan program yang bermanfaat seperti ini,” katanya.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan, bahwa pemberian kartu NU berdaya untuk para penyitas bencana erupsi Gunung Semeru merupakan subsidi yang diberikan oleh NU kepada masyarakat untuk membantu meringankan dan memulihkan perekonomian masyrakat di kawasan relokasi.
“NU memberikan program subsidi dalam bentuk kartu NU berdaya, masyarakat nanti belanjanya di Toko NU dengan kartu, isinya diberikan sebanyak Rp. 200 ribu per bulan,” ujar dia.
Bupati Lumajang yang akrab disapa Cak Thoriq menyebutkan, program BLTNU melalui Toko NU dapat menyelesesaikan permasalahan ekonomi masyarakat.
Sementara, Ketua LazisNU Provinsi Jawa Timur, A Afif Amrullah dalam laporannya menjelaskan, bahwa banyak program yang sudah dilakukan LazisNU untuk membantu para korban atau masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru. Selain pembangunan huntara, LazisNU juga telah membangun Toko NU sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Ini kita membangun huntara juga membangun Toko NU sesuai dengan arahan bapak Bupati Lumajang. Ini kita tidak profit oriented, tapi untuk pemberdayaan masyarakat penynitas bencana erupsi,” ungkapnya. (Imam/r7)