D-ONENEWS.COM

Wakil Ketua DPRD Surabaya Angkat Bicara Terkait Tingginya Aktivitas Ganster

Surabaya, (DOC) – Kelompok gangster di Surabaya di sinyalir masih belum mereda. Pasalnya, belum lama ini Polrestabes Surabaya kembali meringkus empat anggota gangster yang diduga akan terlibat dalam tawuran.

Tingginya aktivitas gangster ini di yakini menjadi akibat adanya konflik tertentu di tengah masyarakat. Oleh karena itu, penanganan masalah ini tidak hanya melibatkan kepolisian, tetapi juga memerlukan kerja sama dari berbagai pihak terkait.

Wakil Ketua DPRD Surabaya, AH Thony, menyatakan bahwa konflik ini di sebabkan oleh beberapa faktor, termasuk faktor usia yang membuat mereka mudah terpengaruh atau terlibat dalam konflik.

“Selain itu, mereka juga belum sepenuhnya mengenali potensi diri mereka,” ungkap AH Thony.

AH Thony menyebutkan, ketika emosi mereka sedang tinggi, kebanyakan dari mereka sulit mengendalikannya. Hal ini dapat memicu reaksi negatif dari pihak lain.

“Konflik ini mencerminkan bahwa banyak muda-mudi yang kehilangan nilai-nilai etika dalam masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pendidikan mengenai norma-norma, baik dalam agama, sosial, sopan santun, maupun tata krama, terutama di dalam keluarga. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk memelihara budaya sopan santun, saling menghargai, menghormati, dan memiliki toleransi antar sesama.

“Namun, jika norma-norma ini tidak di anggap penting, maka akan terjadi peningkatan konflik dalam masyarakat,” kata AH Thony.

Dirinya juga menjelaskan bahwa konflik dalam masyarakat mungkin akan semakin meningkat jika tidak ada upaya yang serius untuk mengatasi masalah ini.

“Kalau tidak ada peningkatan upaya pencegahan, maka akan semakin meninggi pula aktivitas negatif dari para anak muda di Surabaya,” pungkas Thony. (r7)

Loading...

baca juga