D-ONENEWS.COM

Walkot Eri Adopsi Pendidikan Berbasis Teknologi Sekolah Swasta Surabaya ke Negeri

Surabaya, (DOC) – Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan bahwa dirinya terkagum-kagum dengan canggihnya sistem belajar berbasis teknologi di sekolah swasta Xin Zhong School Surabaya. Apalagi, salah satu metode pembelajaran yang menggunakan smartboard, serta guru mengajar menggunakan bahasa Inggris.

“Saya betul-betul terinspirasi sekolah yang saya kunjungi ini. Pak Heru ini ketua yayasan menyampaikan cara pengajaran dengan smartboard agar anak bisa tertarik dan cepat paham,” kata Eri di sekolah Xin Zhong, Selasa (12/12/2023).

Melihat kecanggihan teknologi di sekolah swasta internasional ini, Eri ingin mengadopsi cara mengajar yang berbasis teknologi. Hal ini, lantaran pembelajaran dengan metode ini nenurutnya akan membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan interaktif.

“Betul, kita akan mengadopsi. Pelajaran bahasa tidak hanya disampaikan dengan lisan, tapi dengan smartboard sembari bermain. Itukan sebenarnya pelajaran bahasa kolaborasi. Anak lebih tertarik untuk bermain dan belajar,” ujarnya.

Agar cara pembelajaran merata antara negeri dan swasta, Xin Zhong memberikan 5 unit smartboard kepada pemkot. Nantinya akan dipakai tahun 2024 dan diuji coba terlebih dulu ke SMP Negeri.

“Kita akan coba dulu. Dan harganya ga murah lho itu (smartboard). Itu sampai Rp 100 juta per smartboard,” ujarnya.

Eri menjelaskan, dirinya ingin semua sekolah di Surabaya cara mengajarnya berbasis teknologi mengingat perkembangan zaman yang terus maju.

“Sebelum uji coba smartboard, para guru akan melakukan pelatihan yang diberi oleh guru sekolah Xin Zhong,” kata Eri.

Selain cara mengajar berbasis teknologi, ia juga ingin guru di sekolah negeri fasih berbahasa Inggris seperti sekolah internasional. Oleh karena itu ia menedapkan komunikasi dengan bahasa Inggris setiap hari Jumat kepada siswa.

“Tadi melihat cara mengajarnya pun pakai bahasa Inggris. Sehingga yang saya pikirkan, apakah guru-guru di tempat saya bisa kayak gini Inggrisnya. Sehingga ketika menyampaikan materi itu menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris dan secara otomatis anak terbiasa menggunakan bahasa Inggris. Mau tidak mau bahasa Inggris adalah bahasa internasional dan sudah biasa sekarang,” pungkas Eri. (r6)

Loading...

baca juga