D-ONENEWS.COM

Jaga Ketat Tempat Keramaian Pasca Bom Jakarta

bom_bondetSurabaya,(DOC) – Pemkot Surabaya bersama jajaran TNI/Polri mengintensifkan pengamanan di sejumlah obyek vital dan pusat keramaian, pasca ledakan bom di Jakarta. Kepala Bakesbanglinmas Kota Surabaya, Sumarno mengakui, kasus terorisme di Ibu kota negara, Kamis (14/1/2016) lalu, berdampak pada daerah lain di Indonesia termasuk Surabaya.
“Kita (pemerintah kota) bersama dengan kepolisian dan aparat lainnya berupaya menjaga situasi kondusif,” terangnya saat dihubungi, Minggu (17/1/2016) kemarin.
Ia mengungkapkan, sesuai arahan pihak kepolisian, pihaknya melakukan pengamanan ekstra pada tempat-tempat umum atau lokasi tertentu yang mengundang banyak orang.
“Jangan sampai teledor untuk mengamankan tempat yang banyak didatangi massa,” paparnya
Sumarno mencontohkan, tempat-tempat yang mendapatkan pantauan ekstra, seperti Plaza, pasar, dan tempat wisata, serta taman.
“Pengamanan terus kita lakukan, sedangkan volume (pengamanan) menyesuaikan dengan arahan pihak kepolisian,” katanya
Kepala bakesbanglinmas Kota Surabaya ini mengakui, pasca ledakan bom di Jakarta, jumlah personel yang dikerahkan lebih besar dari hari biasa. Para petugas yang diterjunkan untuk melakukan pengamanan di sejumlah kawasan mencapai 1.200 personil.
“Rinciannya, dari bakesbanglinmas 200 petugas, Satpol PP 500 petugas, kemudian di kecamatan dan SKPD lainnya,” jelas Sumarno
Selain mengerahkan personil, Pemkot Surabaya juga menempatkan mobil Pemadam kebakaran di titik tertentu, diantaranya di Taman Bungkul, Balai pemuda, dan balai Kota.
“Hal itu untuk mempermudah, jika dibutuhkan sewaktu-waktu,” ucapnya singkat.
Sumarno mengatakan, untuk menciptakan situasi yang aman di kota Pahlawan ini, pihaknya meminta Camat dan Lurah serta jajaran RT dan RW untuk menghidupkan kembali PAM (pengamanan) Swakarsa di lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing.
“Masyarakat diharapkan untuk menumbuhkan kembali PAM swakarsa melalui siskamling maupun patrol kewilayahan,” pungkasnya.(k4/r7)

Loading...