Surabaya,(DOC) – Kawasan Bundaran Waru dikenal sebagai lokasi mangkal waria dan homo untuk mencari mangsa. Pemkot Surabaya pun tidak tinggal diam, secara menerus melakukan razia. Alhasil tertangkap pasangan homo yang sedang asyik melakukan oral seks.
Pasangan homo tersebut langsung digelandang ke Kantor Satpol PP untuk didata kemudian dikirim ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) di Keputih, Kamis (27/8/2015).
Pasangan itu yakni, Agus Muzayyin (45) dan Edi Kusnanto (47), keduanya warga Sidoarjo. Tertangkap keduanya membuat kedua keluarga pasangan homo ini shock. Bahkan istri dari Edi menangis histeris mengetahui suaminya tertangkap saat kemaluannya dioral pasangan sejenis.
Sama halnya DA inisial kakak kandung Agus Muzayyin yang mengaku shock ketika mendapat informasi dari anggota tim Kay Pang Satpol PP yang menangkap basah pasangan homo. “Saya dikabari Agus jam 01.30 Wib bilang kalau terkena razia. Saat datang kesini (kantor Satpol PP) dikasih tahu saya langsung shock. Tidak menyangka adik saya berbuat seperti itu,” sesalnya saat di kantor Satpol PP Surabaya.
Namun DA tidak menampik, adik kandungnya mempunyai kelainan seksual dengan menyukai sesama jenis. Ia menceritakan, kelainan seksual adiknya terlihat sejak lulus SMP.
Saat itu disuruh masuk SMA tidak mau. Memilih masuk SMEA (SMK) dan makin terlihat setelah lulus dan sekarang bekerja sebagai hair stylist di sebuah salon. “Tapi kita tidak pernah berpikir sampai nekat berbuat seks menyamping seperti itu,” ujarnya.
Ia berharap adiknya bisa segera dikeluarkan dari Liponsos, karena anak perempuan angkat Agus yang berumur 3 tahun sedang sakit. “Memang belum menikah tapi punya anak angkat perempuan dan sekarang sedang sakit dan dititipkan ke tetangganya,” pungkas DA.(r7)