D-ONENEWS.COM

Tradisi 'Toron' Warga Madura Padati Suramadu

Foto : suasana arus balik di jembatan Suromadu

Surabaya,(DOC) – Tradisi mudik ke kampung halaman bagi warga Madura di setiap hari raya Qurban juga berlangsung di tahun ini.
Mudik di hari raya Idul Adha ini, di beri istilah “Toron” oleh warga Madura..
Tradisi tersebut dianggap sebuah kewajiban bagi warga Madura, melebihi hari raya Idul Fitri. Warga Madura yang merantau ke pulau lain, harus berbagi ke sanak saudaranya di hari raya Idul Adha.
Dengan tradisi ini, maka sudah dipastikan akses menuju pulau Madura selalu crowdit disetiap menjelang dan sesudah lebaran qurban.
Jika dulu akses untuk pulang kampung hanya bisa ditempuh dengan jalur laut, namun beberapa tahun terakhir ini sudah tidak lagi.
Keberadaan Jembatan Suromadu telah mengurai antrian panjang di pelabuhan penyeberangan kapal ferry Tanjung Perak Surabaya.
“Sekarang jembatan Suromadu menjadi akses utama. Sehingga setiap menjelang dan sesudah lebaran qurban selalu terjadi kepadatan kendaraan pagi sampai malam,” ungkap Mujiono, Kepala Gerbang Jembatan Suromadu, Senin(4/9//2017), malam kemarin.
Menurut Mujiono, puncak arus balik sudah berlangsung Minggu(3/9/2017) kemarin, dan diprediksi masih akan terjadi sampai 2 hari kedepan.
Pada puncaknya arus balik, jumlah kendaraan yang melintas di jembatan Suromadu mencapai 30 ribu kendaraan roda dua dan 7 ribu kendaraan roda empat.
“Ya kalau usai lebaran qurban, kendaraan pribadi yang melintas di jembatan Suromadu bisa naik 40-50 persen,” pungkasnya.(hd/r7)

Loading...

baca juga