D-ONENEWS.COM

Air Laut Pelabuhan Gili Raja Dangkal, Warga Ambil Air Bersih Dengan Menjebur Ke Laut

Foto: Warga berenang membawa jeriken ambil air bersih. Kapal tak bisa sandar karena laut dangkal

Sumenep,(DOC) – Kekeringan yang melanda kawasan kepulauan di wilayah Sumenep, Madura perlu mendapat perhatian lebih.

Pasalnya suplai air bersih yang dilakukan oleh pemerintah daerah tak bisa berjalan mulus, akibat 2 kapal milik TNI AL yang bertugas mengirim air bersih ke desa Lombang, Kecamatan Giligenting Pulau Gili Raja, Sumenep Madura tak bisa tersalurkan.

Penyebab utamanya adalah air laut mengalami pendangkalan sehingga tak bisa bersandar dipelabuhan Rakyat Gili Raja. Kondisi ini cukup berbeda dengan distribusi air bersih yang dilakukan di pulau Sapudi.

Warga desa Lombang terpaksa berenang ke laut untuk mengambil air bersih dengan membawa jeriken-jeriken yang kemudian diisi air dan dibawa ke pemukiman.

“Kendala dangkalnya perairan di sekitar Pulau Gli Raja menyebabkan kita tidak bisa merapatkan tongkang air,” ungkap Ketua Tim Operasi Bakti Sosial Penanggulangan Bencana Kekeringan Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) Kapten Laut (P) Muhammad Syaiful Ali, Rabu (6/11/2019).

Ia menjelaskan pihaknya membawa dua kapal. Masing-masing kapal membawa tongkang air tawar untuk di distribusikan ke warga masyarakat.

Tetapi karena tidak bisa merapat di pelabuhan rakyat Pulau Gli Raja karena dangkal, akhirnya diputuskan kapal lego jangkar. “Dan pembagian air menggunakan jeriken,” terangnya.

Sehari sebelumnya, Tim Satgas Bencana Lantamal V sudah mendistribusikan air tawar kepada masyarakat terdampak kekeringan di Pulau Sapudi. Pendistribusian tersebut pelaksanaannya ditinjau Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawanda, Pangkoarmada ll Laksda TNI Herru Kusmanto dan Komandan Lantamal V Laksma TNI Tedjo Sukmono.

Di Pulau Sapudi, tidak ada kendala yang berarti. Namun di Pulai Gli Raja ini, air laut sedang dangkal. “Dengan kerjasama yang baik dengan warga, air diisikan ke jeriken-jerigen dan diangkut dengan perahu perahu milik rakyat untuk dibagikan kepada masyarakat,” jabarnya Muhammad Syaiful Ali.

Pendistribusian air tawar di pulau ini, mendapat sambutan yang begitu hangat dari masyarakat setempat. Hal ini dilihat dari banyaknya masyarakat yang rela membawa jerigen dan antre untuk mendapatkan air.

Sebelum pendistribusian, bantuan 200 ton air bersih ini diserahkan secara sombolik di deck tongkang TK T.400 milik Lantamal V. Muhammad Syaiful Ali menyerahkan air kepada Kader Lombang, Juherman dan Kades Banmaleng Ali Bangsul serta perwakilan dari relawan air bersih Sumenep.(hadi)

Loading...

baca juga