D-ONENEWS.COM

Birokrasi Pengurusan E-KTP Masih Berbelit, Wali Kota Marahi Pegawainya Lagi

Surabaya,(DOC) – Wali kota Surabaya Tri Rismaharini kembali memarahi sejumlah petugas pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) kota yang berada di mall pelayanan gedung Siola, jalan Tunjungan Surabaya.

Kemarahannya tersebut dipicu oleh penerapan sistem birokrasi pelayanan pengurusan surat kependudukan eletronik (e-KTP) yang dianggap Wali kota Risma masih berbelit.

Dalam kesempatan itu, Wali kota Tri Rismaharini sempat mempertanyakan fungsi komputer yang sudah terpasang software baru untuk mempermudah pelayanan pengurusan dokumen kependudukan dan administrasi penting lainnya.

“Trus buat apa komputer ini dipasang, kalau masyarakat harus bolak – balik antri di loket,” ungkap Risma dalam rekaman video amatir yang viral di grup Whatsapp, Kamis(18/10/2018).

Tayangan video tersebut juga menampilkan, Kepala Dispenduk Capil kota Surabaya, Suharto Wardoyo, yang terkena semprot amarah Wali Kota perempuan yang banyak meraih penghargaan hingga tingkat international ini.

“Kamu (Suharto Wardoyo,red) waktunya ganti kok. Tak copot mari ngene,” tegas Risma.

Sikap tegas Wali kota, Tri Rismaharini ini, nampaknya menarik perhatian ketua DPRD kota Surabaya, Armudji.

Menurut Armudji, sikap tegas Risma dengan memarahi pegawai-nya di depan umum sebaiknya tidak dibiasakan karena akan berdampak pada psikis pegawai dan keluarganya.

“Tidak seharusnya seorang walikota membiasakan diri mempertontonkan kemarahan pada pegawainya di hadapan khalayak umum. Pegawai itu juga punya keluarga yang pasti mengalami beban psikis akibat tindakan itu. Coba bayangkan keluarga pegawai itu, betapa malunya mereka,” kata Armudji saat dikonfirmasi sejumlah media di gedung DPRD kota Surabaya.

Politisi PDIP ini berharap agar peristiwa ini menjadi yang terakhir dan tidak akan terulang lagi.

“Kalau pegawainya bermasalah, bisa dipanggil khusus diruangan agar tidak terkesan dipermalukan,” pungkas Armudji.(de/r7)

Loading...