D-ONENEWS.COM

H-1 AHLF, Mensos Pastikan Persiapan Sudah Maksimal

 

Maros, (DOC) – Kementerian Sosial (Kemensos) kebut untuk mematangkan Forum Pembangunan Inklusif Disabilitas ASEAN. Bahkan, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini turun langsung di H-1.

Disampaikan oleh Tri Rismaharini, saat ditemui di Taman Batu Pra Sejarah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, usai melihat jalur pengunjung yang ramah bagi disabilitas.

“Ini saya lagi kontrol semuanya, nanti abis ini liat gladi bersihnya anak-anak untuk pentas, welcome dinnernya, kalau lokasinya siap,” ujar Mensos yang akrab disapa Risma, Senin (9/10/2023).

Dalam kesempatan ini, Risma juga menjelaskan, jika Kemensos memberikan pembangunan di beberapa titik area Taman Batu Pra Sejarah Kabupaten Maros, agar perekonomian di tempat tersebut bisa jalan.

“Sebetulnya saya bisa juga menyampaikan saat saya berada di Jakarta, mengenalkan apa yang kita lakukan, tapi itu kalau di Jakarta banyak yang sudah tau, kita kenalkan di tempat lain makanya saya coba menjelaskan, meskipun kita ada nambah fasilitas untuk disable, kita nambah fasilitas ke toilet dan sebagainya, nah itu bagian dari mengenalkan tentang budaya masyarakat Indonesia yang sudah cukup tua, di sekitar Maros,” jelasnya.

Dengan adanya pengembangan fasilitas umum untuk disabilitas, maka para penyandang disabilitas juga bisa mengembangkan perekonomian mereka.

“Mengenalkan produk-produk yang sudah mereka buat, bahkan tadi ada seorang penyandang disabilitas dari Ternate kalau gak salah, hasilnya luar biasa, menurut saya sudah sangat layak dijual di internasional, bahkan juga ada beberapa produk mereka. itu yang coba kita kenalkan,” terangnya.

Namun, niat Kemensos ini sedikit mendapat rintangan, yakni perihal jarak yang cukup jauh dari Jakarta. Tapi, Kemensos akan mencoba kebut bantuan tersebut, agar segera memenuhi kebutuhan dari penyandang disabilitas.

“Ya kalau kita nangani memang musti aksesnya harus seperti itu, kita gak boleh, misalkan Kemensos kalau kita nangani misalkan dimanapun kita ada mesti kita fasilitasnya harus seperti itu. Kemarin kita coba perbaiki toilet ini standar untuk disable, kita perbaiki. meskipun nanti kita tambah untuk toilet portable,” ucapnya

“Sebetulnya kemarin rencana kita akan tinggal disini, tapi ternyata gak keburu waktunya, sehingga itu hanya sewa, nah tapi untuk yang permanen disini juga kita perbaiki dan saya belum lihat sudah sesuai standar apa disabilitas. jadi kita berusaha, dimanapun kita mengadakan acara standarnya harus ramah terhadap disabilitas apapun itu. kita juga siapkan fasilitas penjemputan untuk kendaraan-kendaraan khusus untuk penyandang disabilitas,” imbuhnya. (r6)

Loading...

baca juga