D-ONENEWS.COM

Ini Penjelasan Diknas Lumajang Soal Video Viral Pak Ribut di Tiktok

Lumajang,(DOC) – Seorang guru mendadak viral di Media Sosial. Kini menjadi perbincangan di media sosial karena videonya tentang kaum sodom, viral di Tiktok.

Guru tersebut diketahui bernama lengkap Ribut Santoso salah satu guru di SDN Pagowan 1, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang.

Usai Konten video viral di Medy Sosial, Ribut Santoso seorang guru SDN Pagowan 1, Kecamatan Pasrujamb dipanggil Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang

Ribut Viral dengan potongan video yang diunggah disalah satu media sosial saat dirinya menerangkan materi pelajaran agama tentang kaum sodom umat Nabi Luth yang dilaknat Allah. Namun, video yang diunggah netizen di twitter bukan video utuh yang diunggahnya di akun tiktok miliknya.

Diketahui, Ribut memang kerap membuat konten video bersama muridnya disela-sela jam istirahat maupun menjelang pulang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Agus Salim mengatakan, pemanggilan Ribut Santoso dalam rangka meluruskan aduan masyarakat perihal konten yang menggegerkan jagat maya.

“Kita panggil yang bersangkutan kemarin untuk meluruskan aduan yang disampaikan masyarakat supaya tidak menjadi gejolak lebih,” kata Agus melalui sambungan telepon, Jumat (25/3/2022).

Agus menambahkan bahwa pihaknya memberikan nasihat kepada Ribut agar lebih berhati-hati lagi dalam menjelaskan khususnya dalam materi-materi sensitif.

Menurutnya, apa yang disampaikan Ribut memang benar, hanya saja disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Kita beri nasihat agar lebih berhati-hati, karena sebenarnya yang disampaikan sudah betul sesuai materi pelajaran. Tapi yang pendakwah kondang saja bisa digoreng apalagi kita yang awam, makanya perlu lebih hati-hati,” tambahnya.

Selain itu, Agus juga memberikan apresiasi kepada Ribut atas metode pengajarannya yang baik dan juga bisa sangat dekat dengan siswa. Konten buatannya pun sering membuat yang melihatnya senang.

“Pak Ribut itu bagus lo, dia metodenya bagus, dia juga sangat dekat dengan muridnya, dan memang gayanya seperti itu tidak dibuat-buat jadi disenangi siswanya,” ujar Agus.

Perihal pentingnya pendidikan seks untuk anak yang sering disinggung ahli untuk memerangi angka pernikahan dini dan kenakalan remaja, Agus menyampaikan belum ada kurikulum dari Kemendikbud.

Namun pihaknya siap mengkaji ulang jika kurikukum tersebut diturunkan.

“Sejauh ini belum ada, kalau bahaya narkoba ada di salah satu pelajaran, tapi kalau nanti ada kurikulum dari pusat kita akan mengkaji lagi lebih dalam,” pungkasnya.

Video viral setelah ia mengunggah sebuah video di akun Tiktok miliknya @r_dancemanagement.

Dalam video tersebut, terlihat Pak Ribut menjelaskan tentang kaum Sodom kepada muridnya.

Dalam video viral tersebut Pak Ribut yang mengenakan baju berwarna biru dengan memegang hasil ujian PTS pelajaran agama milik para murid yang diajarnya.

Saat itu Pak Ribut yang sedang duduk di meja guru yang ada di kelas juga dikelilingi oleh para muridnya.

Kemudian Pak Ribut bertanya kepada para muridnya, mengenai nilai dan jumlah jawaban salah yang mereka dapatkan dalam ujian tersebut.

“Ini hasil PTS agama hari Senin kemarin. Tadi siapa yang salahnya banyak?” ujar Pak Ribut.

Setelah itu Pak Ribut tidak lupa memuji salah satu muridnya yang mendapat nilai 100 pada ujiannya. Murid tersebut bernama April, yang berdiri tepat di sebelah Pak Ribut.

Kemudian pak Ribut menanyakan, April PTSnya betul semua, Pintar April.

Namun video yang menjadi sorotan oleh warganet soal Pak Ribut bertanya tentang salah satu soal yang ada dalam ujian tersebut yakni soal ujian tersebut mengenai kaum Sodom.

“Tadi kan ada soal ya. Nabi Luth merupakan Rasul Allah yang diutus kepada kaum apa?” tanya Pak Ribut.

Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh April dengan logat khas Jawa dan suaranya yang lantang. Padahal ia berada tepat di sebelah Pak Ribut.

“Kaum Sodom,” ujar April dengan suara lantangnya.

Setelah itu Pak Ribut bertanya apa itu kaum Sodom kepada para muridnya itu, “kamu tau ndak, kaum Sodom itu kaum apa?” ujarnya.

Karena tidak ada yang mengetahui apa itu kaum Sodom, Pak Ribut kembali menjelaskan jika sebelumnya hal tersebut sudah diterangkan oleh guru lain yang bernama Bu Ita. Mendengar perkataan tersebut, April langsung teringat apa yang telah diajarkan oleh Bu Ita.

“Yang anu ya pak, itu loh laki-laki sama laki-laki sukanya,” kata April.

Pak Ribut membenarkan ucapan April, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan dari Pak Ribut mengenai kaum Sodom kepada para muridnya. Ia menjelaskan dengan santai.

“Nah itu April betul! Kaum Sodom itu laki-laki suka sama laki, kalau perempuan suka sama perempuan namanya apa? Lesbi! Bukan lesboy, lesboy itu sabun! Kaum Sodom itu laki-laki suka sama laki-laki.

“Astaghfirullahaladzim, Pak Ribut itu bukan contohnya kaum Sodom, Pak Ribut itu kaum normal. Pak Ribut itu normal, suka cewek, bukan suka laki-laki sama laki-laki. Ngerti apa ndak? Pril kalo ngomong di hati-hati April, ndak boleh pril” ujar Pak Ribut kepada para muridnya, khususnya April, yang disambut dengan tawa April.(imam/r7)

Loading...

baca juga