D-ONENEWS.COM

Komisi A Sesalkan Sikap Aparat, Penetuan Harga Kuliner Bukan Urusan Pemerintah

foto : anggota FPDIP DPRD kota Surabaya, Adi sutarwijono

Surabaya,(DOC) – Sebuah video viral di media social soal mahalnya harga rujak cingur Rp 60 ribu/porsi di kedai Marmilla, yang menarik reaksi netizen bertindak bullying terhadap penjualnya, menjadi perhatian Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono.

Ia mengaku prihatin atas tindakan para netizen termasuk sikap aparat yang mendatangi penjual rujak cingur di Kawasan Wiguna Timur, Gununganyar, Surabaya.

Kondisi seperti ini, menurut Adi, akan berpengaruh terhadap kelangsungan usaha para pelaku UMKM di Surabaya.

Adi menegaskan, penentuan harga produk kuliner merupakan hak para pedagang dan bukan urusan pemerintah yang harus mengaturnya.

“Pemerintah tidak pernah ngurusi harga pasar, apalagi video yang viral itu menyangkut kelangsungan pelaku usaha UMKM. Harga kuliner produk UMKM itu adalah produk pasar yang memang tidak perlu diatur oleh pemerintah,” ungkap Adi, Rabu(12/6/2019).

Kedai rujak cingur milik ibu Marmila tersebut, lanjut Adi, sempat di datangi oleh sejumlah aparat untuk mengetahui kebenaran video yang telah diunggah di media sosial tersebut. Tindakan itu sebenarnya tidak perlu dilakukan, apalagi datangnya secara ramai-ramai.

“Tindakan aparat mendatangi penjual rujak itu tidak harus dilakukan karena tidak ada hubungannya. Menentukan harga produk kuliner itu bukan pelanggaran dan tidak ada aturan soal penentuan harga produk UMKM,” tandasnya.

foto : rujak cingur Bu Marmila

Sebelumnya berbagai media telah memuat pemberitaan soal ibu Marmila si penjual rujak cingur yang mematok harga Rp 60 ribu/porsi. Keterangan Marmila yang telah dilansir berbagai media tersebut, bahwa penentuan harga rujak cingur Rp 60 ribu/porsi, karena ukurannya jumbo, disamping bahan-bahan rujak yang mahal.

Sebenarnya harga rujak cingur yang dijual seharga Rp60 ribu dengan porsi jumbo masih relative wajar. Jika diamati dalam video-video kuliner yang diunggah di media social, banyak sekali produk kuliner yang harganya jauh lebih mahal dibandingkan harga rujak cingur milik ibu Marmila.(robby/r7)

Loading...