D-ONENEWS.COM

Mensos Dorong PM PENA Terus Maju, Hadirkan PE Surabaya Sebagai Contoh

Malang,(DOC) – Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini, dorong terus penerima manfaat (PM) Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). Dia bahkan kerap kali menekankan, agar para penerima manfaat PENA bisa maju, khususnya penerima di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Tak hanya memberikan semangat secara langsung di lokasi Kantor Kecamatan Bululawang, Mensos Risma juga mendatangkan penerima Pahlawan Ekonomi (PE) asal Surabaya yang sekarang sukses dalam menjalankan usahanya, Sabtu (15/4/2023).

“Jadi barang yang kita jual ini bukan hanya bisa di jual, tapi juga bisa di pakai. Agar nantinya, pelanggan bisa mendapatkan kepuasan. Sehingga secara otomatis, para pelanggan yang puas juga membantu kita mempromosikan produk kita,” ujar Mensos, pada PM PENA yang menjual tas dan dompet.

Saat Risma bergeser ke pedagang makanan ringan, secara tampilan memang makanan ringan yang di jajakan para PM PENA sudah laku. Namun mantan Wali Kota Surabaya ini belum puas. Ia berharap pada penyajian makanan ringan ini bisa lebih membuat calon pembeli tertarik melalui tampilan visual kemasan.

“Ini kan harganya Rp 10 ribu. Tapi kalau kemasannya lebih bagus, harganya bisa berlipat-lipat, dan pembeli juga lebih tertarik,” jelasnya.

Tak hanya memberikan dorongan secara langsung, Roadshow PENA di selenggarakan secara offline dan online yang di siarkan langsung melalui Youtube Channel, Facebook dan Zoom PENA TV, di ikuti oleh penerima manfaat PENA di seluruh Indonesia.

Acara yang di selenggarakan di Pendopo Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang itu, Mensos Risma hadir di dampingi oleh anggota Komisi VIII DPR RI dari Dapil Malang Raya.

Program PENA sendiri mengadopsi keberhasilan program pemberdayaan sosial yang telah di lakukan Mensos Risma ketika menjabat sebagai Walikota Surabaya. Melalui Program PENA Mensos kembali melakukan terobosan yang bertujuan untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi bagi PM. Dengan demikian, PM tidak terus bergantung pada bantuan sosial (graduasi). Program ini menyasar PM dalam rentang usia produktif (20 – 45 tahun).

Tujuan dari kegiatan ini adalah, memberikan supervisi dan penguatan kepada para pelaku kewirausahaan dalam program PENA. Membantu para PM program PENA mempromosikan dan memasarkan produk-produknya kepada khalayak luas. Memberikan apresiasi kepada PM program PENA yang sudah siap graduasi (keluar dari bantuan sosial atau tidak menjadi penerima bantuan sosial), dan menampilkan program PENA dalam menggraduasi PM.

“Ini saya bawa contoh Pahlawan Ekonomi yang sudah berhasil. Bahkan pendapatan saya di Menteri Sosial kalah dengan mereka,” ucap Risma sambil tertawa.

Saat ini, jumlah PM PENA di bawah naungan Kemensos RI cukup banyak. Terdapat 843 PM PENA yang sudah melakukan pembelajaran dari kualitas produk, desain kemasan, hingga cara pemasaran.

Pada Roadshow ini juga di adakan bazaar yang di isi oleh 70 orang PM PENA dari wilayah Malang Raya (Kota Malang, Kab. Malang, Kota Batu). Selain bazaar, akan ada penyelenggaraan workshop/pelatihan, dan diseminasi informasi Program PENA.

Program PENA menargetkan sendiri, menargetkan 8.500 penerima di seluruh Indonesia dengan indeks bantuan modal usaha senilai Rp6 juta per PM. Terdapat lima Kluster usaha dalam PENA yaitu makanan/minuman, kerajinan, jasa, pertanian dan peternakan.(ang/r7)

Loading...

baca juga