D-ONENEWS.COM

Pasien Positif Covid-19 di Lumajang Bertambah Lagi, Kini Capai 23 Orang

Lumajang,(DOC) — Jumlah warga Lumajang yang positif terinfeksi Covid-19 terus bertambah.

Bila pada Kamis (30/4/2020) tercatat ada 21 warga Lumajang yang positif terinfeksi virus Corona, maka pada Jumat (1/5/2020) jumlahnya bertambah dua menjadi 23 orang

“2 orang yang dikonfimasi Positif COVID-19, sehingga total menjadi 23 orang,” Kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lumajang, Drs. Agus Triyono, M.Si.

Dua orang yang dikonfirmasi Positif COVID-19 itu, semuanya berasal dari Kecamatan Kedungjajang. Namun, yang satu orang, sudah meninggal dunia pada 22 April 2020 yang lalu, sebelum hasil uji Swab turun.

“Sedangkan yang satu orang, saat ini tengah menjalani perawatan di sebuah Rumah Sakit di Surabaya, karena memang yang bersangkutan bekerja di Surabaya,” ungkap Sekda.

Jadi pasien yang confirm positif sampai dengan hari ini berdasarkan rilis Provinsi Jawa Timur untuk Kabupaten Lumajang jumlahnya 23, angka ini merupakan peringkat yang ke-8 di Jawa Timur.

Agus Triyono menambahkan, perkembangan data untuk warga yang berstatus sebagai ODP (Orang Dalam Penantauan) juga bertambah 1 orang, sehingga total menjadi 340 orang.

“Untuk warga yang berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan), kini bertambah 2 orang, sehingga total menjadi 52 orang,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lumajang, dr. Bayu Wibowo, berpesan kepada masyarakat, agar lebih waspada terhadap penularan dari orang di sekitar yang tidak ada gejala apapun, tetapi bisa menjadi sumber penularan COVID-19 yang sangat potensial. Menurutnya, penyebaran CIVID-19 ini, sekarang sudah melalui transmisi lokal, dari orang per orang.

“Kami menghimbau warga masyarakat, agar tetap disiplin mengenakan masker, cuci tangan pakai sabun, ganti baju setelah dari keluar rumah, jaga jarak dan sering mandi. Jangan keluar rumah, jika tidak sangat penting,” himbaunya.

Lebih lanjut Agus Triyono menambahkan, bahwa persebaran pasien positif di Lumajang didominasi di jalur-jalur utama yaitu mulai Klakah, Kedungjajang, Sukodono Lumajang, Sumbersuko, Tempeh dan Pasirian. Di daerah tersebut dikhawatirkan terdapat Orang Tanpa Gejala (OTG) yang bisa saja menularkan Covid-19 tanpa mereka sadari.

“Jadi ini rupanya lebih banyak OTG yang pulang ke Lumajang, Orang Tanpa Gejala yang kita khawatirkan datang ke Lumajang tanpa memberitahu dan melaporkan kepada aparat di tingkat Desa RT, RW, oleh karena itu saya mengimbau atas nama Pemerintah Kabupaten Lumajang agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan,” Pungkasnya.(imam)

Loading...