D-ONENEWS.COM

Ratusan Mahasiswa Papua di Asrama Kalasan Surabaya Dipulangkan ke Daerah Asalnya

Surabaya,(DOC) – Sebanyak 223 mahasiswa asal Papua yang menggelar aksi demontrasi memperingati HUT Papua Barat di Surabaya, Sabtu(1/12/2018) kemarin, akhirnya di pulangkan ke daerah asalnya masing masing, oleh Polrestabes Kota Surabaya, Minggu(2/12/2018) malam.

Sejak peristiwa bentrokan dengan gabungan Ormas pro-NKRI disaat demo berlangsung, para mahasiswa Papua yang menamakan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) ini, berada di Mapolrestabes Surabaya untuk pengamanan.

Pemulangan ini sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan, antara mahasiswa Papua dan gabungan Ormas Kepemudaan yang terus bersiaga di depan asrama Kalasan.

Prosesi pemulangan para mahasiswa Papua mendapat pengawalan cukup ketat dari aparat kepolisian yang bersenjata lengkap.

Dari Mapolrestabes, mereka diangkut 5 truk polisi menuju asrama Kalasan untuk mengemasi barang-barangnya. Lalu mereka dihimbau untuk meninggalkan asrama Kalasan.

Suasana saat proses pemulangan mahasiswa Papua dari asrama Kalasan, memang nampak cukup tegang hingga pihak kepolisian perketat pengamanan.

“Keamanan diperketat karena masa dari Ormas Kepemudaan terus berdatangan ke asrama mahasiswa Papua di Kalasan,” ungkap Kapolrestabes, Kombes Pol. Rudi Setiawan, saat berada di asrama Kalasan.

Polrestabes, Danrem, Pemkot Surabaya, yang tergabung dalam Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) menyiapkan angkutan bus untuk memulangkan para mahasiswa Papua ini, kedaerah sekitar Malang, Semarang dan Bali. Dengan pemulangan ini, harapannya suasana kota Surabaya tetap kondusif.(hadi/r7)

Loading...

baca juga