D-ONENEWS.COM

Tabrakan Bus Sugeng Rahayu Vs Eka di Ngawi Tewaskan 3 Orang, Begini Kesaksian Penumpang

Ngawi (DOC) – Pasangan suami istri asal Magelang, Sri Utami (44) dan Sukarjan (45) kaget bukan main saat kecelakaan maut terjadi antara Bus Sugeng Rahayu vs Bus Eka di Ngawi. Keduanya merupakan Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Solo.
Pasutri ini naik Bus Sugeng Rahayu dari Kertosono, Nganjuk dan hendak pulang ke Magelang, Jawa Tengah. Dalam perjalanan, keduanya tertidur nyenyak. Lalu, suara tabrakan yang kencang membangunkan mereka dari lelap tidurnya.

Saat ini, keduanya tengah dirawat di RSUD Geneng, Ngawi. Sukarjan mengalami patah kaki kiri. Sementara pelipis Sri Utami mengalami luka. Saat kejadian, keduanya duduk di bangku nomor lima sebelah kiri.

Ditemui di rumah sakit, pasutri ini menceritakan bagaimana kejadian tersebut. Mereka mengaku tak tahu pasti awal mula kejadian. Saat terbangun dari tidur, sekitar pukul 05.00 WIB, betapa kagetnya Sri Utami melihat atap bus sudah terlepas. Ia langsung menyelamatkan diri dan bergantian turun dari bus.

“Awal kejadian nggak tahu, orang tidur kok, posisi tidur, bangun bangun sudah hancur. Aku duduk di kursi nomor 5 sebelah kiri, Bus Sugeng, ini atapnya sudah ke mana, depan sudah hancur,” kata Sri Utami mengawali ceritanya, Kamis (31/8).

Saat itu, Sri Utami menyebut, bus memang melaju dengan kecepatan tinggi. Ia mengatakan, hal ini merupakan hal yang wajar. Sebab, ia sudah langganan menjadi penumpang Bus Sugeng Rahayu, yang terkenal dengan lanjutnya yang cepat.

Sehari-hari, Sri Utami dan suami tinggal di Kertosono. Namun, pasutri ini merupakan warga asli Magelang. Keduanya kerap pulang kampung dengan menaiki bus. Salah satu yang kerap menjadi pilihannya, yakni Bus Sugeng Rahayu. Makanya, Sri tak kaget dengan kecepatan bus ini.

“Bus kecepatan ngebut, tapi saya nggak mau nyalahin, dalam perjalanan masuk tol tadi saya tidur. Memang biasanya begitu (ngebut),” beber Sri.

“Rumah asli Magelang tapi tempat di Kertosono Nganjuk. Saya sering naik bus, kadang Mira, kadang ya Sugeng. Mengidolakan sih enggak, cuma ya ini biaya lebih murah mau pulang jenguk anak, sama ada kakak bikin hajatan,” imbuhnya.

Sri mengaku shock saat terbangun dan mengetahui kondisi bus ringsek. Usai turun dari bus, ia dan suaminya pun menunggu proses evakuasi di pinggir jalan.

“Saya shock, turun bus langsung menggigil, dingin, kaget pas bangun tidur langsung begitu,” tambahnya.

Ia pun meminta doa agar dirinya dan suami lekas pulih. “Mohon doanya saja semoga lekas diberi kesembuhan,” harap Sri.

Kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7572 UY vs Bus Eka Cepat bernopol S 7551 US di Jalan Raya Ngawi-Maospati Km 9-10, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Laka diduga terjadi usai bus menghindari pejalan kaki yang menyeberang jalan.

Ada 18 korban dalam kecelakaan ini. Rinciannya, ada 3 orang tewas dan 15 orang mengalami luka. Tiga orang yang tewas yakni dua orang sopir bus dan ibu-ibu pejalan kaki yang menyeberang. (dtc)

Loading...