D-ONENEWS.COM

Warga Surabaya Diduga Jadi Korban Pengeroyokan Peserta Demo Buruh

Surabaya (DOC) – Saat melakukan orasi sambil longmarch, beberapa oknum massa aksi demo buruh sempat melakukan pengeroyokan pada seorang warga Surabaya, yang saat itu melintas di daerah Jalan Raya Darmo Surabaya.

Afif Yuda Wijaya (28) sempat menjadi korban pengeroyokan oleh massa aksi demo buruh. Dia mengaku dihajar dan diinjak-injak oleh oknum massa aksi demo buruh, saat dirinya melintas di area demo, guna menjemput istrinya yang sedang sakit.

Berawal dirinya berada di traffic light depan Kebun Bintang Surabaya, melihat tak ditutupnya jalanan, Afif memutuskan melewati Jalan Raya Darmo Surabaya.

“Setelah seberang Taman Bungkul, lho kok ada demo akhirnya terjebak tak bisa menggok (belok). Akhirnya lewat orang-orang demo. Orator-orator sudah saya lewati semua dan saya sempat mengucapkan permisi pada para pendemo hingga depan,” terangnya, Jumat (18/11).

Saat di tengah-tengah massa, Afif masih aman dengan melalui ratusan orang. Namun pada saat dirinya sudah berada di paling depan para pendemo, dia ditegur dan tiba-tiba motornya dirusak oleh oknum massa aksi demo buruh, hingga dirinya dikeroyok.

“Sudah sampai depan, giliran di depan sendiri, tiba-tiba saya ditunjuk dan ditanya ‘sopo kon?’ (siapa kamu?). Dia turun, saya turun dari motor, terus dihajar saya orang banyak,” ujarnya.

Tadi malam ia telah melaporkan hal pengeroyokan tersebut pada Polsek Tegalsari, dan oleh kepolisian dia diarahkan melakukan visum oleh petugas jaga.

“Kalau saya bikin LP pasti saya tujukan ke koordinator atau penanggung jawab demo,” ucapnya.

Di Mapolsek Tegalsari Surabaya, terlihat beberapa bagian motornya rusak. Bahkan motor berplat nomor L 5930 LZ ini patah bagian setir kirinya akibat dirusak pendemo.

Sementara itu, Kapolsek Tegalsari Kompol A. R. Dwi Nugroho membenarkan kejadian tersebut. Korban juga sudah melakukan pelaporan di kantor kepolisian.

“Korban melaporkan pengeroyokan tadi malam, dan korban sudah melakukan visum,” ujar Dwi Nugroho.

Kepolisian juga sudah melakukan proses penyelidikan lebih lanjut, dan berusaha mengumpulkan beberapa barang bukti.

“Ini akan kami proses. Saat ini kami mengumpulkan barang bukti yang ada di lapangan,” tandasnya. (ang)

Loading...