Adegan re-Konstruksi Perampokan Sadis Pulomas Ditambah

Jakarta,(DOC) – Rekonstruksi perampokan sadis rumah elite milik arsitek (Alm) Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara nomer 7A, Kayu Putih, Jakarta Timur digelar oleh Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur, Kamis(19/1/2017).
Rekontruksi yang berlangsung selama 4 jam ini, juga dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jakarta Timur, Suryono.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Agung Budijono mengatakan, adegan reka ulang perampokan sadis yang mengakibatkan 6 korban tewas akan ditambah oleh pihak kepolisian, karena ada pengakuan baru dari saksi.
“Kita akan lakukan khusus disini ada 75 adegan, ada penambahan dari temuan pra-rekonstruksi. Ada statement tambahan yang masuk dari saksi yang kita hadirkan adalah empat orang dari pembantu rumah tangga,” kata Kapolres Jakarta Timur, saat memimpin rekontruksi.
Rekontruksi memang dihadiri juga oleh Pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, karena berkas akan dilimpahkan ke kejaksaan untuk putusan vonis dipersidangan.  “Rekonstruksi ini nantinya akan kita lampirkan di berkas untuk kemudian dilimpahkan ke kejaksaan,” jelas Agung.
Sementara jalannya rekonstruksi, adegan tambahan yang digelar yaitu hanya pada bagian kembalinya tersangka untuk menggali data. Tindakan ini terencana atau memang dilakukan secara spontan. Keterangan saksi menyebutkan, saat kejadian anaknya dari istri pertama Dodi sempat datang kerumah bersama neneknya Diona.
Pemeran korban dalam rekonstruksi yang digelar sejak pukul 07.40 Wib, semuanya digantikan oleh Polisi Wanita(Polwan).  Sementara tersangka yang dihadirkan hanya Yuspanin. Sedang tersangka Aspit & Erwin tidak terlihat, karena masih dalam kondisi sakit.
Seperti diberitakan sebelumnya, komplotan perampok Ramlan cs menyatroni rumah Dodi di Pulomas, 26 Desember lalu. Usai menganiaya, pelaku menyekap seluruh penghuni rumah di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter. Jumlah korban yang disekap sebanyak 11 orang.
Enam korban yang tewas akibat kekurangan oksigen yaitu Dodi (pemilik rumah), Diona Arika Andra Putri (anak pertama Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (anak ketiga Dodi), Amel (teman Gemma yang sedang menginap saat kejadian), Sugianto (sopir), dan Tasrok (sopir). Sedangkan Lima korban lain yang selamat adalah Zanetta Kalila Amaria (anak kedua Dodi Triono), Fitriani, Emi, Nursanti alias Santi, dan Windy.(yun/r7)