Surabaya (DOC) – Pembangunan proyek tanggul Kali Lamong dan pintu air milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo di Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Pakal, Surabaya, saat ini kondisinya mengkhawatirkan dan rawan jebol.
Hal itu, dikatakan Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Vinsensius, kepada wartawan setelah melakukan sidak di proyek hasil kordinasi Pemkot Surabaya, Pemprov Jatim dan pusat tersebut, Rabu (20/01/2016).
Menurutnya, proyek untuk melindungi warga dari banjir rutin tahunan akibat meluapnya air Kali Lamong itu selesai dibangun 10 Desember 2015. Namun, saat ini kondisinya betul – betul mengkhawatirkan. Dan malah rawan jebol, jika curah hujan tinggi.
“Pelaksanaan pembangunan proyek selesai 10 Desember 2015 untuk sisi kanan. Yang sisi kiri masih belum. Namun sekarang sudah rusak. Bahkan awal Januari ini kerusakannya lebih parah,” kata Vinsensius..
Awey meminta agar pemerintah kota segera berkordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo untuk mengantisipasi jebolnya tanggul Kali Lamong yang sudah tentu akan membawa dampak bagi warga Surabaya di wilayah barat.
“Pemkot harus secepatnya berkordinasi dengan pihak BBWS Bengawan Solo. Karena kalau sampai jebol, rumah warga Surabaya di wilayah barat yang akan digenangi air luapan tanggul Kali Lamong,”tegasnya. (pri/w5)