Surabaya, (DOC) – Warga Surabaya dan sekitarnya terus menyuarakan dukungan dan doa untuk kemerdekaan Palestina, khususnya dalam menghadapi eskalasi tempur dan invasi Israel dalam satu bulan terakhir. Pimpinan DPRD Kota Surabaya, melalui Wakil Ketua Reni Astuti, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam aksi damai dan doa bersama.
Reni Astuti, legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyatakan keprihatinan atas korban jiwa dan penderitaan rakyat Palestina. Dalam keterangannya, ia menyerukan agar seluruh elemen masyarakat, termasuk majelis taklim, pengajian, komunitas-komunitas, sekolah-sekolah, pejabat, ASN, pengurus RT/RW, LPMK, semua Kader Surabaya Hebat (KSH), pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum, bersama-sama berdoa untuk kemerdekaan Palestina.
“Pemerintah RI memiliki sikap yang konsisten dan jelas terhadap pembelaan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina. Aliran dukungan kita tidak akan berhenti sampai Palestina merdeka,” ujar Reni Astuti.
Dalam aksi Peduli dan Bela Palestina di depan Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, pada Minggu (12/11), Reni Astuti turut ambil bagian dan memberikan orasi di hadapan ratusan ribu peserta aksi. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah tokoh agama dan masyarakat juga hadir dalam aksi damai tersebut.
Bendera Merah Putih berkibar bersama bendera Palestina di sepanjang Jalan Gubernur Suryo. Massa aksi dari berbagai kalangan usia, mengenakan seragam dominan putih, berkumpul membawa bendera, syal, poster, dan spanduk bertuliskan dukungan untuk Palestina. Selain doa bersama, mereka juga menyampaikan aspirasi dan mengecam invasi Israel ke wilayah Palestina.
Reni Astuti menutup orasinya dengan panggilan bersama, “Suroboyo Ku belo Palestina, Indonesia Ku bela Palestina, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” sambil berharap pertolongan dari Allah SWT turun kepada bangsa Palestina. Aksi damai ini menjadi wujud nyata dari solidaritas masyarakat Surabaya dalam mendukung kemerdekaan Palestina. (r6)