D-ONENEWS.COM

Harga Beras Turun di Lumajang, Pemkab Jamin Stok Terkendali sampai Lebaran

Pemkab Lumajang klaim Harga Beras Turun Stok Terkendali sampai LebaranLumajang,(DOC) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang Jawa Timur mengklaim bahwa harga beras mulai turun menjelang bulan Ramadhan.

Masyarakat Lumajang di imbau tidak resah terhadap kenaikan harga beras yang sudah terkendali.
Berdasarkan data terbaru Sistem Kesejahteraan Rakyat Jawa Timur. Per-tanggal 20 Februari lalu, beras medium di jual Rp13.666 per-kilogramnya. Sedangkan beras premium di jual Rp16.166 perkilonya.
Kemudian mengalami penurunan harga pada tanggal 22 Februari. Beras medium di jual Rp11.966 perkilo dan beras premium di jual Rp15.666 perkilo.
Hal ini seperti yang di sampaikan oleh Kabid Perdagangan Dinas Koperindag Pemkab Lumajang Dadang Arifin, Senin(26/2/2024).
Menurut Dadang, dalam kirim waktu tiga hari, harga beras yang di jual di pasaran terus turun. Dengan kondisi ini, membuat Kabupaten Lumajang tak lagi masuk dalam tiga besar sebagai daerah dengan penjualan harga beras tertinggi.
“Laporan yang kami terima, harga beras memang sedang menurun di banding minggu lalu. Sudah lebih terjangkau masyarakat,” ujar Dadang.
Lebih lanjut Dadang menambahkan, Pemkab Lumajang telah melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga beras. “Salah-satu upayanya, yakni dengan menggelar pasar murah dan operasi pasar,” sambungnya.
Mengenai stok beras, Pemkab Lumajang telah  melakukan koordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menjaga ketersediaan beras sampai melewati Hari Raya Idul Fitri.
“Insya-Allah stok beras aman. Kami telah berkoordinasi dengan Bulog. Nanti akan ada pasar murah dan bazar Ramadan untuk menstabilkan harga dan mencukupi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak risau terhadap harga beras dan stok kebutuhan sembako selama ramadhan sampai lebaran. “Pemkab sudah melakukan antisipasi terhadap ketersediaan stok beras dan harga beras agar bisa lebih terjangkau, “pungkas Dadang.(mam/r7)

Loading...