D-ONENEWS.COM

Responsif Terhadap Lansia, Wakil Ketua Komisi D Beri Apresiasi Kinerja Dinsos Surabaya

lansia mbah sumirah usai 89 tahun
foto : Mbah Sumirah saat ditemui Ajeng Wira Wati

Surabaya,(DOC) – Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Ajeng Wira Wati mengapresiasi kinerja Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya yang merespon cepat laporan warga terhadap seorang lansia yang sangat membutuhkan bantuan dan pertolongan.

Diketahui lansia tersebut bernama Mbah Sumirah warga ber KTP Surabaya yang berusia 89 tahun. Nenek yang tinggal seorang diri dan tidak memiliki rumah, kini tengah dibujuk untuk bersedia tinggal di UPTD Griya Werdha yang dikelola. oleh Dinas Sosial Pemerintah Kota Surabaya.

“Berdasarkan info warga, saya lanjut berkoordinasi dengan Dinsos, dan saya mengapresiasi langkah cepat Dinsos dalam menindaklanjuti laporan ini. Dinsos sigap memberikan bantuan sembako, mengusulkan untuk dimasukkan menjadi data MBR (masyarakat berpenghasilan rendah), serta menawarkan untuk pindah ke UPTD Griya Werdha,” jelas Ajeng anggota Fraksi Gerindra DPRD Surabaya ini.

Ajeng mengaku, telah menemui Mbah Sumirah langsung, usai menerima laporan dari warga. Sambil menyalurkan santunan, Ajeng juga ikut membujuk Mbah Sumirah untuk bersedia tinggal di Griya Werdha.

“Di sana(Griya Werdha,red) hidupnya lebih terjamin, mengingat kondisi Mbah Sumirah sudah berumur 89 tahun bahkan tinggal seorang diri, tidak memiliki tempat tinggal, dan saat ini sedang kost di rumah petak. Pak Muri(ketua RW) bilang ke saya, bahwa kehidupan keseharian Mbah Sumirah sangat memprihatinkan, dan beberapa kali mencoba memperjuangkan Mbah Sumirah supaya masuk data MBR,” katanya.

Ajeng mengaku sudah mengkonfirmasi tentang sulitnya pendataan warga untuk masuk ke dalam daftar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Jawaban yang di peroleh Politisi perempuan tersebut, cukup dilema, karena Mbah Sumirah tidak memiliki tempat tinggal tetap.

“Dilema, karena beliau tidak memiliki tempat tinggal yang pasti, berdasarkan aturan berlaku dari pusat dan kota Surabaya yang dilaksanakan oleh Dinsos, maka untuk menjadi MBR tidaklah mudah untuk disetujui. Sekarang sudah di data lagi,” Ajeng sambil berharap agar Mbah Sumirah segera bersedia pindah ke Panti Werdha.

Anggota Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Parai Gerindra Surabaya ini merasa yakin, bahwa segala kebutuhan Mbah Sumirah akan tercukupi disana. “Tentunya Pemkot akan memberikan perhatian lebih, permakanan yang cukup dan vitamin,” tutupnya.(r7)

Loading...

baca juga