D-ONENEWS.COM

Tergerus Banjir, Rumah Warga di Tepi Bantaran Sungai Kaliasem Lumajang Rusak Parah

Lumajang, (DOC)- Rumah Warga di bantaran Sungai Kaliasem, Kelurahan Rogotrunan, Kabupaten Lumajang, terancam roboh setelah pondasi longsor tergerus banjir.

Peristiwa longsor terjadi setelah debit air Sungai Asem meningkat akibat hujan deras, Rabu (16/11/2022) pukul 14.30 WIB kemarin.

Rumah warga yang tepatnya berada di belokan sungai membuat derasnya air sungai langsung menghantam bagian pondasi rumah, hingga akhirnya tergerus dan longsor.

Salah satu bagian bawah rumah warga tergerus sehingga akan menyebabkan pondasi ambrol, yakni milik Abdul Basit Alkatiri warga Jl. Ade Irma Suryani atau Gang Wahab, RT 05 RW 01, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang.

Saat kejadian itu, malam harinya pemilik rumah bergegas menyelamatkan diri dan mengungsi di rumah saudara dan mulai memindahkan barang – barang yang sudah berada di dalam rumahnya.

“Rumah saya ini yang paling parah, karena merasa takut, tadi malam bersama keluarga mengungsi di rumah saudara. Barang-barang yang ada sudah kita keluarkan semuanya, khawatir ambrol,” ungkap Abdul Basit Alkatiri, Kamis (17/11/2022).

Basit menceritakan, awalnya pada Selasa malam (15/11/2022) debit air sungai Kaliasem naik hingga menyebabkan dinding dan lantai rumahnya timbul retakan kecil.

“Saat itu juga saya mendengar suara benturan keras dibelakang rumah. Saya kira itu suara kayu besar yang hanyut terbawa arus sungai kemudian menghantam pembatas sungai,” ujarnya.

Namun esok harinya, Rabu (16/11/2022) sore sekitar pukul 14.30 WIB debit air kembali naik lagi dan membuat plengsengan dengan panjang sekitar 15 meter longsor. Rumah warga yang berhimpitan dengan plengsengan, pondasinya ikut ambrol.

“Yang paling parah di rumah saya ini dan tinggal nunggu waktu saja,” ungkap Basit.

Sementara itu, Jamal Abdullah Alkatiri menyampaikan, setelah kejadian itu ia kembali mengadukan kondisi tersebut ke dinas pengairan.

“Sore ini akan dilakukan penanganan dengan memasang jumbo bag sebagai penanganan awal,” katanya.

Petugas akan menurunkan alat berat untuk melakukan normalisasi dan mengubah arah aliran sungai yang akan dilakukan hari Jumat besok.

“Kalau aliran sungai tidak dialihkan rumah warga akan habis dihantam derasnya aliran sungai. Apalagi saat ini sering banjir,” ungkap Jamal. (Imam/r7)

Loading...

baca juga