D-ONENEWS.COM

Ungkapan Terima Kasih Megawati pada Wishnu Sakti Buana

Megawati Soekarnoputri

Jakarta (DOC) – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.

Whisnu merupakan kader PDIP murni yang didukung oleh akar rumput partai berlambang banteng di Surabaya. Namun DPP PDIP lebih memilih mengusung tokoh di luar partai sebagai calon wali kota Surabaya.

“Saya sudah bilang sama Pak Sekjen, ada hal-hal yang kita tidak bisa menghindar. Di situ saya lihat Mas Wishnu, aku terima kasih banget loh sama Whisnu,” kata Megawati, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (3/9).

Megawati kemudian juga sempat menyebut nama ayah Whisnu, Soetjipto. Mendiang Soetjipto merupakan kader senior PDIP yang dikenal dekat dengan Mega. Semasa hidup, Sutjipto pernah dipercaya menjadi Sekjen hingga Ketua DPP PDIP. Ia juga sempat menjabat Wakil Ketua MPR RI dan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.

“Aku tahu pasti kamu yo kelingan (teringat) sama Pak Tjip. Makanya saya sengaja suruh datangkan yang namanya Bambang Pacul sama Pak Djarot Saiful Hidayat, ada juga Mbak Puti,” katanya.

Megawati, kemudian mengatakan dirinya tak akan membuang Whisnu. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada mantan Ketua DPC PDIP Surabaya itu karena telah mendampingi Tri Rismaharini.

“Jangan ada yang bilang Ibu Mega itu membuang yang namanya Whisnu. Tidak. Ini saya berhadapan sama kamu. Tidak akan saya buang, terima kasih selama ini membantu Mbak Risma,” kata Megawati.

Mendengar ucapan Mega itu, Whisnu yang berada di DPD PDIP Jatim pun tak bisa berkata banyak. Ia kemudian mengepalkan tangan kanannya dan menempelkanya di dada.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul meyakini bahwa Megawati telah memiliki tugas khusus untuk Whisnu.

“Ibu sudah paham, siapa Whisnu. Whisnu putra Komandan PDIP di Jatim, waktu dulu Pak Tjip, ini laskar Jatim, punya posko pandegiling, markas, ini anaknya. Memang Ibu tahu itu, sangat tahu. Makanya tadi, khawatir ada persepsi publik Whisnu, kau ada tugas khusus,” ucapnya.

Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan secara resmi yang diusungnya pada Pilkada Surabaya 2020.

Pengumuman itu secara resmi dibacakan oleh Ketua DPP bidang Politik PDIP Puan Maharani dalam acara Pengumuman Calon Kepala Daerah Gelombang V yang berlangsung secara daring pada Rabu (2/9).

“Rekomendasi Kota Surabaya, diberikan kepada Eri Cahyadi, dengan Armuji. Sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya,” kata Puan, disaksikan jajaran DPD PDIP Jatim dan DPC Surabaya melalui daring.

Keputusan tersebut ternyata menimbulkan gejolak di internal PDIP. Pendukung ata simpatisan Whisnu Sakti Buana pun sempat mengamuk di depan Kantor DPD PDIP Jatim.

Menurut Bambang, keputusan tersebut pasti akan mendapatkan respon pro dan kontra di internal partai. Rasa kecewa dalam politik adalah hal yang wajar dan pasti terjadi.

“Ada perasaan kok begini sih, kok begana sih. Itu setiap pemilihan pasti begitu setiap paslon. Itu akan terjadi seperti itu, kok bisa begini, kok begana sih, tanya kenapa Bappilunya Bambang Pacul, pasti ada yg kecewa dong. Pasti ada, tapi kekecewaan di PDIP bagi prajurit tidak ada,” ucapnya.

Namun Bambang pun mengatakan, bahwa dipilihnya Eri dan Armuji merupakan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Maka seluruh kader pun haruslah mengikuti keputusan tersebut.

“Bu Ketum maunya Eri, itu pilihannya beliau. Jadi kalau pilihannya beliau kita tegak lurus, tidak ada kata lain,” ujarnya.(cnn)

Loading...

baca juga