Jakarta,(DOC) – Pemerintah pusat kini tengah giat mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan transportasi massal, khususnya yang jumlah penduduknya masih belum padat.
Disampaikan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), bahwa transportasi massal ini merupakan solusi ketidak seimbangan pertumbuhan kendaraan pribadi dengan kapasitas jalan. Namun meski begitu, strategi penggunaan angkutan masal harus tepat, karena seringkali daerah menciptakan transportasi massal yang malah menambah beban kapasitas jalan.
”Kalau semuanya kayak opelet, kecil-kecil maka akan menambah kemacetan. Arahkan transportasi massal berbassis rel,” ujar JK disel pemberian anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN) di Istana Wakil Presiden, Selasa (31/1.2017).
Hal yang sama disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang berpendapat bahwa biaya untuk membuat transportasi masal itu cukup besar, seperti pengembangan kereta cepat dan semi cepat Surabaya-Jakarta. Rencananya sistem relnya elevated diatas rel yang sudah ada. ”Elevated itu long term itu menyelesaikan masalah banyak, namun kan biayanya tinggi sekali,” jelas dia.
Sementara itu, pada pemberian anugerah transportasi WTN itu, Pemprov Jawa Timur mendapatkan penghargaan kategori wiratama. Nampak Wakil Gubernur Saifullah Yusuf menerima piala WTN langsung dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kemudian Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat yang menerima piala WTN mewakil pemerintah kota Surabaya.
Anugerah WTN ini, juga diberikan kepada 47 pemerintah daerah, se Indonesia.(r7)