D-ONENEWS.COM

10.054 TKI Pulang ke Jatim, 89 Di Antaranya Positif Covid-19

Surabaya (DOC) – Sebanyak 89 dari 10.054 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang ke Jawa Timur yang menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19).

“Dari jumlah tersebut, 9.602 orang dinyatakan negatif, 89 orang dinyatakan positif Covid-19,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui keterangan tertulisnya, dikutip CNN Indonesia, Senin (24/5).

Ia merinci 80 orang di antaranya mendapatkan penanganan isolasi di Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura, 6 orang di RSUD dr Soetomo, 1 orang di unit Zam Zam Asrama Haji Surabaya, dan 2 orang diisolasi di kabupaten/kota asal mereka.

“Asrama Haji yang digunakan untuk karantina PMI juga telah dilakukan penyemprotan disinfektan secara kontinu. Di sana juga disediakan makan bagi PMI yang melaksanakan karantina 3 kali sehari,” ucapnya.

Sementara, 363 orang sisanya masih menanti hasil tes PCR di asrama haji Sukolilo.

Khofifah pun memastikan bahwa keadaan mereka terpantau baik, aman dan sehat. Melalui pemantauan tersebut, diharapkan penyebaran Covid-19 di Jatim dapat diantisipasi dengan cepat dan baik. Terlebih, ada ancaman Covid-19 varian baru.

“Ini berlaku di semua negara di dunia, kedatangan warga dari luar negeri semua harus mengikuti karantina sampai hasil swab PCR terbaru diketahui hasilnya. Sama sekali bukan upaya mengulur waktu, memperlama mereka bertemu keluarga,” kata dia.

“Tetapi lebih kepada menjaga agar semua aman semua sehat, mohon sama-sama memahami keadaan yang saat ini terjadi,” tambahnya.

Khofifah menjelaskan proses penanganan selama karantina akan terus dilakukan. Sementara untuk pemulangan mereka akan dijemput oleh pemerintah kabupaten/kota.

“Ketika dinyatakan sehat dan aman, karantina selesai dilaksanakan, maka Pemprov Jatim akan menghubungi kabupaten/kota asal mereka untuk melakukan penjemputan dengan syarat ada pengawalan,” ucapnya.

Pengawalan itu dilakukan juga agar PMI benar-benar sampai di daerah asal mereka, semua dilakukan untuk memastikan bahwa semua aman. (cnn)

Loading...