D-ONENEWS.COM

Arif Fatoni Ungkapkan Harapan Terkait Eri Cahyadi dalam Pemilukada Mendatang

Surabaya, (DOC) – Partai Golkar Kota Surabaya mengungkapkan harapan agar terbentuk koalisi besar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) mendatang untuk mendukung kembali Walikota Surabaya Eri Cahyadi dalam masa jabatannya yang kedua. Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fatoni menyatakan bahwa dukungan ini menyusul tinjauan hasil akhir pemilihan legislatif oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya.

Arif Fatoni selaku Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, menyatakan bahwa dalam menyongsong Pemilukada November mendatang, parpol di Surabaya perlu menangkap pesan politik dari masyarakat. Menurutnya, pesan ini menunjukkan semangat gotong royong antar partai untuk membangun negara dan melanjutkan pembangunan.

“Ini yang harus di tangkap oleh segenap Parpol di Surabaya menjelang Pemilukada mendatang,” ungkap Arif Fatoni.

Toni menekankan, masyarakat menginginkan pemenuhan kebutuhan dasar primer, pemerataan pembangunan, dan proses politik yang tidak mengganggu.

“Karenanya, Partai Golkar ingin menciptakan kerjasama besar antar partai di Surabaya untuk mendukung Eri Cahyadi. Sehingga, pembangunan kota tidak terhambat,” ujarnya.

Terkait dengan PDIP, Toni menyatakan bahwa sebagai kader PDIP, Eri Cahyadi harus senang melihat apresiasi dari partai lain terhadap kandidatnya dalam Pemilukada mendatang. Dia menegaskan bahwa keputusan terkait strategi politik dan calon pendamping sepenuhnya di serahkan kepada Eri Cahyadi.

“Itu urusan dapur mas Eri, kami serahkan pada beliau untuk melakukan upaya-upaya politik yang di perlukan. Ini juga termasuk soal calon pendamping pun kita berikan mandat penuh pada beliau untuk menentukan,” kata Toni.

Menurut Toni, komunikasi politik antar partai di Surabaya berjalan lancar dan penuh kekeluargaan, termasuk dalam pembahasan mengenai koalisi gotong royong. Namun, keputusan akhir tergantung pada DPP masing-masing partai untuk memastikan keberlanjutan pembangunan tanpa adanya kegaduhan politik.

“Insya Allah diskursus soal koalisi gotong royong ini sudah pernah menjadi bahan diskusi saat itu. Sekarang tinggal bagaimana meyakinkan DPP masing-masing partai. Ujung dari gagasan ini sebenarnya adalah agar masyarakat Surabaya segera mendapatkan manfaat keberlanjutan pembangunan,” paparnya.

Kritik Masyarakat Terkait Kinerja

Toni juga menanggapi kritik terhadap kepemimpinan Eri Cahyadi-Armudji, menyatakan bahwa dalam demokrasi, perbedaan pendapat adalah hal yang biasa. Namun, dia menekankan pentingnya masyarakat memahami secara utuh proses kepemimpinan Eri Cahyadi, termasuk tantangan yang di hadapinya selama masa jabatannya.

“Masyarakat Surabaya Timur sambat soal pelayanan kesehatan, langsung di jawab dengan Pembangunan Rumah Sakit Surabaya Timur. Terus ada revitalisasi Kawasan ampel yang dari dulu hanya jadi wacana, di masa Mas Eri langsung terurai. Terkait masih ada kekurangan soal penanganan banjir, mudah-mudahan di periode kedua mendatang, itu semua bisa segera di tuntaskan, ” pungkas Toni. (r6)

Loading...

baca juga