D-ONENEWS.COM

Bacawali Surabaya Dibahas PDIP Setelah Pilpres

Ketua DPRD Surabaya dari FPDIP Adi SutarwijonoSurabaya,(DOC) – Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya Adi Sutarwijono menjelaskan soal Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya yang di usung oleh partainya, baru akan di bahas setelah Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) selesai.

Nama Bacawali Surabaya yang akan mendapat rekom dari PDI Perjuangan untuk mengikuti kontestasi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, juga akan di diskusikan setelah Pemilu 14 Februari. “Nanti setelah pemilu,” kata Adi Sutarwijono singkat, Kamis(8/2/2024).

Adi Sutarwijono yang akrab di sapa Awi menjelaskan, sekarang seluruh “kader banteng” di Kota Surabaya masih fokus melaksanakan kerja untuk pemenangan PDI Perjuangan serta Pasangan Calon (Paslon)  Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar-Mahfud.

Dua hal itu, menurut Awi, menjadi target utama yang harus terealisasi pada Pemilu 14 Februari mendatang. Apalagi masa kampanye juga tersisa dua hari atau rampung pada tanggal 10 Februari 2024, sebelum masuk masa tenang selama tiga hari, pada 11-13 Februari.

“Memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar-Mahfud di Pemilu 2024. Jadi itu dulu, setelah itu baru kami memikirkan yang lain,” tandas Awi.

Eri Kader Banteng Ikut Kampanye Menangkan Ganjar-Mahfud

Awi tak bersedia berkomentar, soal kemungkinan mengusung kembali calon incumbent Eri Cahyadi pada Pilkada Surabaya November 2024 mendatang. Semua keputusan mengenai Pilkada Surabaya, akan di tentukan setelah rampungnya agenda Pilpres dan Pileg. “Engkok marine pemilu (nanti setelah pemilu),” jawabnya saat di tanya awak media.

Namun sampai saat ini, Awi memastikan, bahwa suksesor Tri Rismaharini itu, masih sebagai kader PDI Perjuangan. Selama masa kampanye, Eri Cahyadi juga aktif turun mengenalkan pasangan Ganjar-Mahfud ke masyarakat, sama seperti kader PDI Perjuangan lainnya.

Hal itu juga sekaligus menjawab spekulasi masa depan Eri Cahyadi di PDI Perjuangan. Pasca di kaitkan dengan salah satu kontestan Pilpres 2024, usai dia menggunakan rompi biru beberapa waktu lalu.

“Tidak, tidak ada kaitannya. Jangan di kait-kaitkan. Beliau juga pengurus PDI Perjuangan Jawa Timur dengan jabatan Wakil Ketua,” kata Awi.

Menanggapi rencana Partai Golkar yang akan sowan ke PDI Perjuangan untuk membahas wacana koalisi di Pilkada 2024 dan mengusung calon sama, yakni Eri Cahyadi. Awi mengatakan, hal itu haknya masing-masing partai. “Itu haknya Partai Golkar,” ucapnya.(r7)

Loading...

baca juga