D-ONENEWS.COM

Bonek Mania Tuntut Pemilik Hak Siar Bola Revisi Jadwal Siaran, Ancam Turun Jalan

Surabaya,(DOC) – Puluhan ribu Bonek Mania atau suporter Persebaya Surabaya akan menggelar aksi di kantor salah satu stasiun televisi swasta yang mendapat hak siar, atas penyiaran BRI Liga 1. Hal ini karena, laga yang harusnya di gelar oleh tim Bajol Ijo di undur malam di atas Pukul 20.00 WIB.

Karena jadwal pertandingan cukup larut, Bonek Mania tak terima jika Persebaya harus berlaga pada malam hari. Sehingga para suporter melayangkan protes pada pemilik hak siar BRI Liga 1, Selasa (9/8/2022) besok.

“Sampai saat ini, belum ada perubahan jadwal pertandingan Persebaya. Kalau main malam, kami layangkan protes,” kata Husin Ghozali, (Cak Cong), Senin (8/8/2022).

Menurut Cak Cong, Keputusan aksi turun jalan ini, berdasarkan hasil rapat para Bonek Mania beberapa waktu lalu.

Ia menyebut, pertandingan malam hari itu di anggap banyak mudharatnya.

Cak Cong mencontohkan, laga pertama Persebaya melawan Persita di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pada Senin (1/8/2022) tak begitu banyak di hadiri suporter. Dampaknya pendapatan Persebaya menurun, lantaran para suporter enggan menonton laga karena terlalu malam.

“Laga pertama enggak ramai itu kerugian buat Persebaya. Gak muluk-muluk lah, tuntutannya kembalikan ke jam normal lah. Paling jam 18.30 WIB, jam kedua itu bagus. Gak usah terlalu larut malam,” tambahnya.

Jika jadwal pertandingan di selenggarakan normal yakni pada jam 18.30 WIB, lanjut Cak Cong, maka stasiun televisi pemilik hak siar BRI Liga 1, harus mengorbankan jam tayang sinetron.

”Jam tayang sinetron itu sudah ada sebelum jadwal pertandingan sepakbola Indonesia,” tambahnya.

Selain itu, tuntutan ini juga mengakomodir  para suporter Persebaya yang heterogen. Terutama dari kalangan pelajar dan pekerja.

Bila pertandingan di gelar malam, Bonek tak ingin ada yang di korbankan dalam mendukung Persebaya berlaga.

“Kalau sampai pulang dini hari, besoknya kerja atau ada yang sekolah. Waktu mereka juga enggak mungkin di korbankan. Kan mereka kerja juga, terus ada yang sekolah, itu kan enggak mungkin di tinggalkan,” terangnya.

Ia menegaskan, bahwa aksi para suporter Bonek turun jalan ini hanya meminta perubahan jadwal saja, agar tidak di selenggarakan malam hari.

“Insya allah kami kalau sudah komitmen (Aksi turun) pasti di jalankan, kecuali pihak mereka mau mengevaluasi jam siaran bola,” tutupnya.(ang/r7)

Loading...

baca juga